Berita

APEC Workshop on Promoting Creative Industries in the Aftermath of Covid-19: Sharing of Best Practices, and Identifying Opportunities and Challenges 2023/Net.

Bisnis

Menparekraf: Kebangkitan Industri Kreatif Indonesia Harus Diperkuat dengan Dukungan Pemerintah dan Swasta

RABU, 18 OKTOBER 2023 | 15:22 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Industri kreatif dan perannya bagi ekonomi nasional maupun global menjadi fokus utama pembahasan APEC Workshop on Promoting Creative Industries in the Aftermath of Covid-19: Sharing of Best Practices, and Identifying Opportunities and Challenges 2023.

Hadir dalam workshop yang diselenggarakan Kementerian Luar Negeri Indonesia di Bali, Senin-Selasa (16-17/10) tersebut beberapa anggota Ekonomi APEC, termasuk Malaysia, Thailand, Filipina, Peru, Jepang, China, Vietnam, Hong Kong China, dan Amerika Serikat, juga sejumlah pelaku ekonomi kreatif serta civitas akademika.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahudin Uno, membuka workshop melalui pidato rekaman video yang menekankan bahwa kebangkitan industri kreatif Indonesia tidak bisa dilepaskan dari perkembangan pesat teknologi digital.


"Kolaborasi antar pemerintah, swasta, akademisi perlu terus diperkuat untuk mengasah potensi dan peluang dalam pengembangan industri kreatif," kata Sandiaga Uno, seperti dikutip dari situs Kemenlu, Rabu (18/10).

Direktur Kerjasama Intra Kawasan dan Antar Kawasan Asia Pasifik dan Afrika, Witjaksono Adji, menyampaikan bahwa Indonesia berhasil memasukan referensi industri kreatif pada salah satu dokumen utama APEC yaitu Aotearoa Action Plan pada tahun 2021.  

"Dalam kaitan ini, Ekonomi APEC dapat terus menjadikan isu ekonomi kreatif sebagai prioritas kerja sama APEC termasuk melalui penyelenggaraan Workshop di Bali," ujarnya .    

Sementara itu, Deputi Ekonomi Digital dan Pengembangan Industri Kreatif Kemenparekraf, Muhammad Neil El Himam menyampaikan bahwa sektor ekonomi kreatif memiliki nilai tambah mulai dari hak cipta hingga kreativitas.

"Upaya mendorong mainstreaming ekonomi kreatif sebagai sumber alternatif bagi pertumbuhan ekonomi membutuhkan advokasi yang lebih mendalam khususnya dalam menghadapi disrupsi kemajuan teknologi," ujarnya.

Dalam paparannya, Deputi bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenkomarves, Odo R.M. Manuhutu menjabarkan peningkatan peran ekonomi kreatif dan UMKM dalam pemulihan ekonomi Indonesia di tengah tantangan dan upaya pemerintah Indonesia untuk mengatasi hal tersebut.

Beberapa pembicara dari Ekonomi APEC seperti Thailand Creative Economy Agency dan Director of Innovation of Ministry of Tourism of Peru, serta perwakilan UNCTAD berbagi informasi mengenai perkembangan industri kreatif global serta potensi pengembangan industri kreatif untuk UMKM dan pelaku perempuan khususnya di Peru dan Thailand.

Narasumber sektor swasta pelaku industri kreatif seperti Google Indonesia, Tokopedia, Traveloka, Music Securities, Boe Yiyun Technology dan Greenway Asia Pacific turut berbagi informasi dan pengalaman mereka mengenai peluang yang didapatkan dari inovasi digital terutama dalam hal perluasan akses ke jaringan global, akses keuangan, serta jejaring untuk kolaborasi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya