Wakil Menteri Perdagangan Indonesia, Jerry Sambuaga selama pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38 di ICE BSD City, pada Rabu, 18 Oktober 2023/Youtube
Neraca perdagangan Indonesia dilaporkan terus berkembang secara konsisten setelah mencatatkan surplus hingga 41 bulan berturut-turut.
Hal itu diungkap Wakil Menteri Perdagangan Indonesia, Jerry Sambuaga, selama pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38 di Nusantara Room, Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Rabu (18/10).
Dikatakan Jerry, sejak Januari hingga September 2023, perdagangan Indonesia surplus di angka 27,7 miliar d0lar AS (Rp 435 triliun).
"Neraca perdagangan mencatat prestasinya, selama 41 bulan berturut-turut mampu bertahan pada posisi yang surplus," ungkapnya.
Melalui ajang TEI 2023, Jerry berharap surplus perdagangan terus berlanjut didukung oleh peningkatan ekspor produk Indonesia.
"Kita berharap ekspor kita akan terus melejit sampai dengan saat ini dan tentunya akan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap neraca perdagangan," kata Jerry.
Merujuk pada laporan Kementerian Keuangan, pada September surplus perdagangan Indonesia mencapai 3,42 miliar dolar AS (Rp 53,7 triliun).
Kendati demikian, dilaporkan juga aktivitas perdagangan internasional Indonesia mengalami penurunan sejalan dengan tren moderasi harga komoditas global serta perlambatan ekonomi di sejumlah negara mitra dagang utama.
Harga beberapa komoditas ekspor utama Indonesia seperti minyak kelapa sawit, batu bara, dan nikel mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan tahun lalu.
Meskipun dari nilai ekspor terjadi penurunan, namun dari nilai volume, ekspor Indonesia masih menunjukkan peningkatan sebesar 7,29 persen selama periode Januari hingga September 2023.