Berita

Kondisi tumpukan sampah di sejumlah roda di TPS Citarum/RMOLJabar

Nusantara

Darurat Sampah di Bandung Butuh Perhatian

RABU, 18 OKTOBER 2023 | 02:24 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kondisi darurat sampah di Kota Bandung tak kunjung usai. Sejumlah tempat pembuangan sementara (TPS) pun terpaksa ditutup akibat belum optimalnya TPA Sarimukti.

Seperti kondisi TPS Kelurahan Citarum yang ada sekitar Kantor Disdukcapil Kota Bandung, tampak roda-roda berisi sampah belum diangkut petugas.

Menurut salah seorang warga setempat, Kurnia (40), sampah-sampah tersebut belum diangkut sejak sebulan terakhir. Namun, masyarakat juga masih membuang sampah ke TPS tersebut.


"Udah lama pak, hampir sebulan. Yang kemarin-kemarin udah (diangkut), tapi minggu-minggu ini banyak lagi. Masih banyak (yang buang ke sini) ini roda aja numpuk," ujar Kurnia, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (17/10).

Dikatakan Kurnia, petugas biasanya melakukan pengangkutan sampah setiap hari. Kini, sampah-sampah tersebut jarang diangkut, bahkan kerap dibiarkan menumpuk.

"Kurang tau kalau sekarang, kayaknya seminggu sekali. Gak tiap hari, kadang diangkut kadang enggak," kata dia.

Bagi Kurnia, tumpukan sampah yang tak kunjung diangkut sangat mengganggu. Terlebih, dirinya juga berjualan di area Kantor Disdukcapil yang tak jauh dari lokasi TPS.

"Ya mengganggu lah, bau sama pemandangannya," ucapnya.

Sementara itu, kondisi berbeda tampak di TPS Kelurahan Merdeka. Warga setempat kesulitan membuang sampah karena TPS masih ditutup.

Seperti dialami Wiwi (47), dia terpaksa menyimpan sampah di rumah karena warga tidak dibolehkan membuang ke TPS yang ditutup sejak bulan lalu.

"Udah ada sebulan (ditutup). Nah boleh-boleh baru kemarin, itu juga khusus warga, gak boleh dari luar, jadi khusus Kelurahan Merdeka," kata Wiwi.

Belum optimalnya pembuangan sampah pun dikeluhkan Wiwi. Terlebih jika TPS ditutup dan dirinya terpaksa menyimpan sampah-sampah rumah tangganya.

"Ya keganggu, apalagi pas penuh kita keganggu, karena gak dibuang. Terus yang jauh juga bingung kan buang sampah pada kemana," tutur Wiwi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya