Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto/Ist

Politik

Dorong Kesetaraan, Menko Airlangga: Perempuan Bukan Penonton di Negara Sendiri

SELASA, 17 OKTOBER 2023 | 21:20 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan membutuhkan kontribusi dari seluruh aktor ekonomi. Salah satu yang perlu didorong adalah keterlibatan kaum perempuan untuk mendorong dan menopang kemajuan ekonomi.

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto dalam Seminar Nasional dan Rapat Kerja Nasional I Perempuan Indonesia Maju (PIM) di Jakarta, Selasa (17/10).

"Kaum perempuan bukan penonton di negara sendiri. Pemerintah akan terus mendorong perempuan menjadi aktor penting dalam pemberdayaan ekonomi, penanganan pangan, dan aktor penting dalam inklusi keuangan,” tegas Menko Airlangga.

Pemerintah telah menerbitkan Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) yang salah satu kelompok sasarannya perempuan. Dengan dukungan dan kerja sama seluruh pemangku kepentingan, akses keuangan inklusif di Indonesia mengalami peningkatan dari 67,8 persen pada 2016 saat SNKI diluncurkan, menjadi 85,1 persen pada tahun 2022. 

Namun Airlangga menyebut, tingginya tingkat inklusi keuangan di Indonesia belum diikuti literasi masyarakat, di mana saat ini baru mencapai 49,68 persen. Hal ini menandakan penggunaan produk serta layanan keuangan tidak diikuti dengan pemahaman memadai.

Kesenjangan atau gap antara inklusi dan literasi memiliki potensi risiko serius bagi masyarakat, terutama terkait ancaman terjebak pada kasus penipuan, investasi bodong, ataupun pinjaman online (pinjol) ilegal.

“Jangan banyak tergiur. Lebih baik mendorong yang disediakan pemerintah, yaitu Kredit Usaha Rakyat,” ujar Menko Airlangga.
 
Selain itu, SNKI memiliki tujuan agar perempuan Indonesia memiliki kesetaraan akses kepada produk dan layanan keuangan formal yang aman dan terjangkau.

Hal itu sesuai dengan target pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs) yang kelima, yakni kesetaraan gender. Pemerintah, kata Airlangga, berkomitmen menghadirkan kesetaraan gender dan pemberdayaan kaum perempuan dalam segala aspek kehidupan.

“Perempuan Indonesia Maju harus menjadi akselerator, fasilitator, dan agregator daripada Kredit Usaha Rakyat," tutup Airlangga.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya