Berita

Peneliti PoshDem Universitas Andalas, Feri Amsari/Net

Politik

Misteri Putusan MK, Feri Amsari: Konon Hakim Dissenting Opinion Dipaksa jadi Concurring

SELASA, 17 OKTOBER 2023 | 20:23 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ada misteri di balik putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyetujui batas usia capres-cawapres di bawah 40 tahun dengan syarat berpengalaman sebagai kepala daerah atau jabatan hasil pemilu.

Peneliti PoshDem Universitas Andalas, Feri Amsari mengatakan, misteri tersebut terlihat pada sikap lima dari sembilan hakim konstitusi yang memutus perkara nomor 90/PUU-XXI/2023, di mana dua hakim menyatakan concurring opinion atau alasan berbeda dan tiga hakim menyatakan perbedaan pendapat atau dissenting opinion.

“Ada hal yang menarik, bahwa putusan ini tidak mayoritas mutlak. Ada 5 orang hakim, dengan 2 orang menyatakan concurring," kata Feri Amsari dalam diskusi bertajuk Menakar Pilpres Pasca Putusan MK, di Hotel AONE, Jakarta Pusat, Selasa (17/10).

Menurutnya, keputusan dua hakim dengan concurring opinion penuh teka-teki.

Apalagi, sebelum memutuskan, seluruh hakim melakukan rapat tertutup dan tidak diketahui masyarakat secara umum.

“Kalau ditanya, kenapa yang concurring tidak dissenting saja? Nah di sini misterinya kasus ini. Konon kabarnya, memang ini awalnya dissenting lalu dipaksakan menjadi concurring,” demikian Feri Amsari.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya