Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Tahun Depan, Kementan Pangkas Impor Bawang Putih Hingga 40 Persen

SELASA, 17 OKTOBER 2023 | 18:58 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kementerian Pertanian (Kementan) RI akan memangkas impor bawang putih mulai tahun depan. Keputusan itu, diambil dengan mempertimbangkan kebutuhan dalam negeri.

Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi mengatakan, rencana itu akan diformalkan dalam penerbitan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH).

Dia mengatakan, ketentuan jumlah tersebut mengacu pada kebutuhan nasional yang hanya sebanyak 600 ribu hingga 620 ribu ton.


"Dirjen Hortikultura sudah memberikan rencananya kepada saya kemarin, beliau tidak akan mengeluarkan rekomendasi lebih (dari) 650 ribu ton setelah ini," kata Arief di Kantor Ombudsman RI Jakarta, Selasa (17/10).

Tujuan pengurangan kuota impor itu, kata Arief, untuk meningkatkan produksi bawang putih dalam negeri.

Sejauh ini,  Arief mengungkapkan pihaknya saat ini telah menerbitkan RIPH untuk 1,1 juta ton bawang putih di tahun 2023.

"Itu artinya ada pemangkasan sekitar 40 persen dari kuota yang diberikan tahun ini sebanyak 1,1 juta ton," katanya.

Pada sisi lain, ia yakin dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan kembali membatasi melalui Surat Persetujuan Impor (SPI) pada komoditas bawang putih.

"Kalau sudah dikeluarkan 1 juta ton tinggal Kemendag membatasi importasi supaya tidak over stok," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya