Berita

Kelompok relawan Pro Prabowo Subianto (Propas) mendukung Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres/RMOL

Politik

Tolak Isu Dinasti Politik, Relawan Propas Dukung Gibran Maju Bareng Prabowo

SELASA, 17 OKTOBER 2023 | 16:38 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Isu dinasti politik Presiden Joko Widodo yang semakin menguat pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) kemarin, yang mengabulkan sebagian gugatan pengagum Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka sekaligus mahasiswa Universitas Negeri Surakarta (UNS), Almas Tsaqibirruu Re A, ditolak relawan Pro Prabowo Subianto (Propas).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Propas, Ahmadi Hasibuan menilai, isu dinasti politik di tengah putusan MK sengaja digaungkan untuk kelompok-kelompok yang ingin mempertahankan kekuasaan.

"Politik dinasti yang didengungkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab, dan dialamatkan kepada keluarga Bapak Presiden Joko adalah mereka yang ingin terus berkuasa dan menang dengan segala cara," ujar Ahmadi di Rumah Pemenangan Relawan Prabowo 2024, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/10).


Menurutnya, putusan MK atas gugatan Almas justru membuka peluang bagi kaum muda manapun untuk mengikuti Pemilu. Karena isi putusan MK membolehkan seseorang di bawah umur 40 tahun yang pernah atau sedang menjadi kepala daerah menjadi calon presiden (capres) ataupun calon wakil presiden (cawapres).

Karena itu, dia mengajak seluruh relawan yang mengusung Prabowo untuk mendukung pencalonan Gibran yang merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo menjadi cawapres yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Kami mengimbau kepada seluruh struktur Propas di semua tingkatan untuk solid bergerak dan meyakinkan masyarakat (mendukung) kolaborasi antara Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," imbaunya.

"Pasangan ini adalah 'dwitunggal kepemimpinan' yang sudah pasti akan melanjutkan kepemimpinan dan seluruh hasil kerja Jokowi menuju Indonesia Emas 2045," tutup Ahmadi. 

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya