Berita

Kepala BPS Provinsi NTB, Wahyudin/BPS

Bisnis

BPS: Ekspor NTB ke Korsel Tertinggi Selama September, Mencapai 94 Persen

SELASA, 17 OKTOBER 2023 | 15:23 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Neraca perdagangan Provinsi NTB pada Bulan September 2023 mengalami Surplus sebesar 52,20 juta dolar AS.

Menurut Kepala BPS Provinsi NTB, Wahyudin, secara kumulatif sejak Januari hingga September 2023 neraca perdagangan Provinsi NTB mengalami surplus sebesar 844,35 dolar AS.

Wahyudin juga memaparkan, secara total nilai ekspor Provinsi NTB pada September 2023 mencapai sekitar 85,292 juta dolar AS dan total impor sebesar 33,093 juta dolar AS.


Korea Selatan menjadi negara tujuan ekspor NTB, yang tertinggi selama September 2023 dengan nilai 94,58 persen. Amerika Serikat menempati posisi kedua tujuan ekspor NTB dengan nilai 2,16 persen, dan disusul oleh Australia sebesar 1,48 persen.

Kelompok komoditas ekspor Provinsi NTB yang terbesar pada Bulan September 2023 adalah; Barang Galian/Tambang Non Migas sebesar 80.610.172 dolar AS (94,51 persen), Perhiasan/Permata sebesar 2.037.829 dolar AS (2,39 persen), Ikan dan Udang 1.404.604 dolar AS (1,65 persen), Daging dan Ikan Olahan 460.599 dolar AS (0,54 persen), serta Garam, Belerang, Kapur sebesar 269.241 dolar AS (0,32 persen).

"Kelompok komoditas ekspor tertinggi adalah barang galian/tambang non migas yakni sebesar 80,610 juta dolar AS (94,51 persen) dengan negara tujuan Korea Selatan," jelas Wahyudi, dalam rilisnya pada Senin (16/10).

Kelompok komoditas lain yang memiliki nilai ekspor yang cukup besar yaitu perhiasan dan permata, ikan dan udang, daging dan ikan olahan, garam, belerang, dan kapur, serta biji-bijian berminyak, menurutnya.

Sementara itu, impor September 2023 berasal dari China (56,03 persen), Finlandia (13,40 persen), Thailand (9,18 persen) dan lainnya (21,40 persen).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya