Berita

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Komjen (Purn) Nana Sudjana/Rep

Nusantara

Pj Gubernur Jateng Pastikan Bentrok Laskar PDIP dan GPK Bukan Urusan Politik

SELASA, 17 OKTOBER 2023 | 15:23 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Bentrokan yang terjadi antara Laskar PDI Perjuangan dengan Gerakan Pemuda Kabah (GPK) di Muntilan, Magelang, pada Minggu sore (15/10), dipastikan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Komjen (Purn) Nana Sudjana, tak terkait persoalan politik.

Hal tersebut disampaikan Nana dalam acara seminar bertajuk "Sukses Pemilu 2024 Menuju Indonesia Maju" yang diselenggarakan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), di Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (17/10).

"Kemarin memang ada friksi, konflik yang terjadi di daerah Muntilan. Alhamdulillah ini bisa kami atasi. Jadi ini konflik antarormas," ujar Nana saat memberikan sambutan.

Dia mengatakan, bentrok antarkelompok tersebut sebenarnya bukan GPK dengan Laskar PDIP. Tetapi, dia tidak memungkiri bahwa keduanya memang terafiliasi dengan partai politik.

"Yakni dari Barisan Sirotol Mustaqim dengan GPK," sambungnya menjelaskan.

Nana memastikan, bentrok kedua kelompok tersebut tidak ada kaitannya dengan partai politik, melainkan memang sudah punya sejarah ketidaksepahaman.

"Orang selalu mengait-ngaitkan dengan parpol, memang ini merupakan underbow (parpol). Tetapi setelah kita dalami, konflik ini memang sudah berjalan, antarormas. Tetapi karena masalah pemilu kemudian dikaitkanlah dengan parpol," ucapnya.

Kendati begitu, Nana memastikan masalah antarormas itu sudah diselesaikan oleh aparat keamanan juga oleh pemerintah daerah setempat.

"Tapi alhamdulillah Pak Kapolda, kemudian Pak Pangdam sampai Pak Kapolres dan Dandim, dan tentunya dengan bupati dan kami sudah turun tangan," katanya.

"Jadi masalah ini sudah selesai. Jadi kami tinggal terus mengikuti dan mengendalikan kejadian tersebut," demikian Nana.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya