Berita

Representative Image/Net

Bisnis

Dongkrak Produksi Beras Dalam Negeri, Plt Mentan Siapkan Hadiah

SELASA, 17 OKTOBER 2023 | 13:00 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dalam upaya mendongkrak produksi beras di Indonesia, Plt Menteri Pertanian, Arief Prasetyo Adi menjanjikan hadiah kepada daerah-daerah di dalam negeri yang mampu meningkatkan produksi berasnya.

Menurut Plt Mentan itu, penguatan produksi beras merupakan salah satu upaya untuk menekan inflasi.

Kementan RI sendiri menargetkan produksi beras di 2024 mencapai 35 juta ton, angka tersebut melonjak dibandingkan produksi tahun 2023, yang diprediksi hanya bisa mencapai 30,90 juta ton, lebih rendah dari 2022 yang mencatat sebanyak 31,54 juta ton beras.

"Sebenarnya setiap daerah memiliki tanggung jawab yang sama dalam menghadirkan kecukupan beras. Namun, Kementan akan memberikan reward (penghargaan/ hadiah) untuk saudara-saudara kita Dinas Pertanian di seluruh Indonesia yang mampu memproduksi beras cukup banyak," ujar Arief dalam keterangannya, yang dikutip Selasa (17/10).

Dia berharap, cara itu strategis untuk Indonesia memiliki pangan yang cukup memenuhi kebutuhan beras dalam negeri.

Dalam upaya tersebut,  Arief turut meminta kepada Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), serta Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) bersama unit Eselon I lainnya di Kementan bersinergi untuk menyediakan benih unggul, ketersediaan pupuk hingga kesiapan penyuluh pertanian.

Tindakan untuk mendongkrak produksi beras oleh Kementan ini datang di tengah lesunya produksi beras dalam negeri, di mana Badan Pusat Statistik (BPS) memperingatkan bahwa produksi beras nasional tahun ini akan menyusut hingga 2,05 persen. Dari 31,54 juta ton tahun 2022 ke 30,90 juta ton tahun ini.

Menurut data yang dirilis BPS, produksi beras nasional pada periode Oktober-Desember 2023 diprediksi akan mengalami penurunan 10,92 persen dari 5,37 juta ton pada periode sama tahun lalu menjadi hanya 4,78 juta ton.

Sementara, produksi pada periode Januari-September 2023, produksi beras nasional diprediksi turun 0,22 persen menjadi 26,11 juta ton dari 26,17 juta ton pada periode sama tahun 2022.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya