Berita

Anggota Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI Jakarta Ahmad Lukman Jupiter/Ist

Nusantara

Distribusi Pangan Bersubsidi di DKI Disoal, Nasdem: Antreannya Tidak Manusiawi

SELASA, 17 OKTOBER 2023 | 11:40 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Program pembagian pangan bersubsidi untuk penerima bantuan sosial di Jakarta belakangan menuai polemik. Warga harus rela antre sejak subuh, padahal belum tentu mereka kebagian pangan murah karena kuotanya terbatas.  

Anggota Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI Jakarta Ahmad Lukman Jupiter meminta Pemprov DKI membenahi persoalan antrean panjang pada saat warga membeli pangan murah yang berjam-jam.

“Saat ini Fraksi Nasdem belum melihat adanya solusi yang diberikan dari Pemprov DKI Jakarta dalam mencegah antrean yang terjadi pada saat pengambilan pangan murah," kata Jupiter dalam keterangannya, Selasa (17/10).

"Masih banyak ditemukan warga yang mengantri sejak subuh dan tidak mendapatkan pangan murah tersebut karena kehabisan kuota,” sambungnya.

Kejadian seperti ini, lanjut Jupiter, baru terjadi di era kepemimpinan  Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

“Antrean pengambilan pangan subsidi itu sangat tidak manusiawi,” kata Jupiter.

Selain itu, kata Jupiter, banyak kelurahan lain yang ikut membeli pangan murah bersubsidi, sehingga warga setempat tidak kebagian.

"Harus ada solusi. Stok pangan juga harus ditambah," kata Jupiter.

Jupiter juga mendorong evaluasi terkait mekanisme pendistribusian pangan, sehingga antrean tidak menumpuk di satu lokasi.

"Pemprov DKI harus membuat sistem baru untuk mencegah penumpukan," demikian Jupiter.






Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya