Berita

Presiden RI, Joko Widodo saat menyampaikan pidatonya di acara Forum Bisnis Indonesia-China di Beijing, 16 Oktober 2023/Instagram @sekretariat.kabinet

Bisnis

Kepada Investor China, Jokowi Tawarkan Sejumlah Proyek Strategis Hingga Singgung Pemilu 2024

SELASA, 17 OKTOBER 2023 | 11:34 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sejumlah proyek dalam negeri telah ditawarkan oleh Presiden RI Joko Widodo kepada para pengusaha Beijing dalam Forum Bisnis Indonesia-China pada Senin (16/10).

Dalam pidatonya, Jokowi meyakinkan para investor bahwa berinvestasi di Indonesia merupakan pilihan yang tepat, karena mudah dan aman.

Jokowi memaparkan bahwa pertumbuhan ekonomi RI sejauh ini konsisten berada di atas lima persen, dengan neraca perdagangan surplus 41 bulan berturut-turut, serta Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan terakhir, hingga sejumlah intensif yang dipersiapkan.


"Dan tentu saja stabilitas sosial politik yang selalu terjaga. Jadi, jangan sampai ada yang khawatir mengenai pemilu 2024 yang akan datang, karena Indonesia juga sudah berpengalaman melakukan pemilihan umum secara langsung selama lima kali," kata Jokowi.

Untuk itu, dalam kesempatan tersebut Jokowi mengajak para investor untuk segera menanamkan modalnya di Indonesia, karena sejumlah indikator positif yang telah dipaparkan tersebut.

"So, you don't need to worry, you just need to hurry. Ini adalah peluang investasi yang tidak hanya menguntungkan Indonesia tetapi juga RRT, karena bagi Indonesia kerja sama itu harus saling menguntungkan, harus sama-sama cuan," tambahnya.

Lebih lanjut, Jokowi juga menjabarkan sejumlah proyek yang saat ini menjadi fokus pemerintah, di antaranya hilirisasi komoditas nikel, tembaga, timah, dan minerba lainnya. Termasuk membangun ekosistem kendaraan listrik terintegrasi untuk menjadi bagian penting dari rantai pasok dunia.

Jokowi juga menjelaskan potensi energi baru terbarukan di Indonesia sangat besar hingga mencapai 3.600 gigawatt.

Selain itu, Indonesia juga sedang membangun Ibu Kota Negara Nusantara dengan konsep kota hijau dalam rimba yang 60 persennya adalah hutan, yang disebut Jokowi sebagai kota netral karbon pertama di dalam negeri.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyebut bahwa pembangunan infrastruktur dasar dan pusat pemerintahan diperkirakan akan rampung pada tahun depan, dan sampai awal November ini sudah ada 21 investor dari dalam dan luar negeri yang sudah dan akan segera melakukan groundbreaking dengan total nilai 2 miliar dolar AS (Rp 31 triliun).

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya