Berita

Tambang batu bara di Vinacomin di Ha Tu Coal JSC, rencananya akan memproduksi 8,5 juta ton batu bara pada kuartal keempat tahun 2023 untuk menyelesaikan target produksi sepanjang tahun sebesar 37,2 juta ton/Net

Bisnis

Penuhi Target 2023, Vinacomin Siap Produksi 8,5 Juta Ton Batu Bara

SELASA, 17 OKTOBER 2023 | 10:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Grup Industri Batu Bara dan Mineral Vinacomin berniat meningkatkan produksi pada kuartal terakhir tahun ini untuk menyelesaikan target produksi dan bisnis sepanjang 2023.

Menurut rencana tahunan, Vinacomin akan memproduksi 8,5 juta ton batu bara pada kuartal keempat 2023 untuk memenuhi target produksi sepanjang tahun sebesar 37,2 juta ton.

Perusahaan juga akan mengimpor 3,6 juta ton batu bara dan menjual 11,5 juta ton batu bara sehingga mencapai 48 juta ton batu bara yang dikonsumsi tahun ini.

Direktur Jenderal Vinacomin Dang Thanh Hai mengatakan pada tahun 2024, produksi batubara yang disuplai perusahaannya ke produsen listrik diperkirakan mencapai 44-45 juta ton, sedangkan output batubara mentah belum meningkat karena keterbatasan volume penambangan yang ditetapkan oleh izin eksploitasi.

"Oleh karena itu, Vinacomin akan meningkatkan impor batu bara pada kuartal keempat tahun 2023 sebesar 700.000 ton untuk memastikan tingkat cadangan batu bara grup minimal 6 juta ton, serta memenuhi kebutuhan batu bara pembangkit listrik termal mulai awal tahun 2024," kata Thanh Hai, seperti dikutip dari Vietnam News, Selasa (17/10).

Menurut laporan Vinacomin yang dirilis September, grup ini memproduksi 2,75 juta ton batu bara, mengimpor 560.000 ton, dan mengonsumsi 3,5 juta ton.

Pada saat yang sama, grup ini juga memproduksi 120.000 ton alumina dan menjual 137.100 ton. Selain itu, perusahaan memproduksi 5.500 ton tembaga, dan memproduksi serta menjual 616 juta kWh listrik.

Selama sembilan bulan pertama tahun ini, Vinacomin mencapai total hasil penambangan batubara sebesar 28,68 juta ton, mencapai 73 persen dari rencana tahun ini, setara dengan 94 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022.

Total pendapatan grup dalam sembilan bulan diperkirakan mencapai 127 triliun dolar Vietnam, tidak berubah dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022, termasuk 79,4 triliun dolar Vietnam dari pendapatan batubara, turun tipis sebesar 2 persen dibandingkan periode yang sama.

Laporan menyebutkan, perusahaan telah membayar sekitar 23,44 triliun dolar Vietnam untuk anggaran Negara, meningkat sebesar 42 persen dibandingkan periode yang sama.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya