Berita

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bersama Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi/IG Bapanas

Bisnis

Mendagri Tito Karnavian Puji Program Penganekaragaman Pangan oleh Bapanas

SELASA, 17 OKTOBER 2023 | 10:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Program diversifikasi atau penganekaragaman konsumsi pangan yang digencarkan oleh Badan Pangan Nasional (bapanas), mendapat apresiasi dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Berbicara saat menghadiri rapat koordinasi pengendalian inflasi di kantor Bapanas, Senin (16/10), Tito berharap upaya Bapanas melalui sajian olahan pangan yang Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) bisa menangani masalah stunting di Indonesia.

"Saya sangat menghargai adanya model dapur B2SA, yang menyediakan makanan yang beragam, bergizi seimbang dan aman, harapannya dengan adanya dapur ini bisa menjadikan edukasi bersama untuk kreasi menu yang sehat dan nikmat," kata Tito, dalam keterangannya dalam rilis Bapanas.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bapanas sekaligus Plt. Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi mengungkapkan pentingnya kolaborasi dalam upaya mengubah pola konsumsi pangan masyarakat melalui edukasi, kampanye dan sosialisasi konsumsi pangan B2SA dalam mendukung terwujudnya sumber daya manusia berkualitas, sehat, aktif dan produktif.

"Ini dapur memang dipersiapkan sebagai model untuk bisa direplikasi ke semua daerah, kami juga telah berkoordinasi dengan Pak Tito beserta ibu-ibu PKK seluruh di Indonesia untuk membantu mensosialisasikan dapur B2SA ini," kata Arief.

Sementara Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan Bapanas, Rinna Syawal mengatakan bahwa, dapur B2SA merupakan upaya peningkatan kesadaran masyarakat akan kualitas konsumsi pangan.

"Melalui dapur B2SA ini diharapkan dapat tercipta aneka kreasi menu pangan berkualitas dan menarik yang sangat efektif dalam promosi penganekaragaman konsumsi pangan di tingkat nasional sesuai potensi menu pangan lokal daerah masing-masing," demikian Rinna Syawal.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya