Presiden RI Joko Widodo saat menghadiri acara Indonesia-China Business Forum pada 16 Oktober 2023/Instagram @erickthohir
Selama kunjungan kerja ke China, Presiden RI Joko Widodo dan rombongan menghadiri sederet pertemuan penting, di antaranya Indonesia-China Business Forum.
Pertemuan yang berlangsung pada Senin (16/10) bertujuan menciptakan kerja sama antar kedua negara, baik pemerintah, BUMN maupun swasta.
Adapun dalam acara tersebut, Jokowi didampingi Erick Thohir sebagai Menko Marves Ad Interim sekaligus Menteri BUMN, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Menurut Erick, pertemuan itu telah menghasilkan kesepakatan penandatangan 11 dokumen untuk proyek kemitraan Indonesia dan China.
“Salah satu agenda yang kami jajaki adalah Indonesia-China Business Forum yang menyepakati penandatanganan 11 dokumen," kata Erick melalui akun Instagramnya yang dikutip Selasa (17/10).
Erick menyampaikan, nilai dari kesepakatan tersebut mencapai 12,6 miliar dolar AS atau Rp 197,8 triliun, yang terdiri dari sektor energi hingga teknologi kesehatan.
"Kerja sama senilai 12,6 miliar dolar ini terjalin antara perusahaan swasta-swasta, BUMN-swasta, maupun BUMN-BUMN. Ini untuk memperkuat pengembangan industri baterai listrik, energi hijau, dan teknologi kesehatan di tanah air, agar bisa meningkatkan pembukaan lapangan pekerjaan," paparnya.
Selama di Beijing, Jokowi akan bertemu dengan Presiden China, Xi Jinping, dan juga akan menghadiri acara Belt and Road Initiatives Forum for International Cooperation ke-3 yang akan digelar pada Rabu (18/10).
Jokowi dan rombongan bertolak ke Beijing dari 16-18 Oktober 2023. Setelah itu, Jokowi nantinya akan melanjutkan perjalanannya ke Riyadh, Arab Saudi, untuk bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) membahas sejumlah kerja sama dan menghadiri KTT ASEAN-Gulf Cooperation Council (GCC).