Berita

Jubir Partai Aceh (PA), Nurzahri (kiri) saat mendampingi Ketua DPA PA, Muzakkir Manaf alias Mualem (tengah)/RMOLAceh.

Politik

Martti Ahtisaari Meninggal Dunia, Partai Aceh Kenang Jasa Sang Juru Damai

SELASA, 17 OKTOBER 2023 | 04:58 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Partai Aceh (PA) berduka atas meninggalnya Martti Ahtisaari, mediator perdamaian Aceh pada MoU Helsinki tahun 2005.

Martti menghembuskan nafas terakhir dalam usia 86 tahun, di Finlandia, Senin (16/10). Pada tahun 2005, Martti merupakan Presiden Finlandia yang memfasilitasi perundingan damai antara Pemerintah RI dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM)
 

“Martti Ahtisaari adalah sosok yang berjasa bagi Aceh karena beliau adalah juru penengah dalam proses perdamaian antara GAM dan RI," kata juru bicara PA, Nurzahri, dikutip Kantor Berita RMOLAceh, Senin (16/10).

Keterlibatan Martti Ahtisaari dalam proses perdamaian antara GAM dan RI, kata Nurzahri, bukan hanya pada proses perundingan semata. Tetapi, juga turut mengawal berjalannya isi-isi perjanjian damai.

Menurut Nurzahri, Martti beberapa kali mengunjungi Aceh untuk memastikan permasalahan yang muncul setelah perdamaian. Bahkan mencari jalan keluar terhadap permasalahan tersebut.

"Beliau (Martti) juga secara serius dan mempunyai komitmen yang kuat dalam mengawal proses perdamaian di Aceh," ujarnya.

Nurzahri mengatakan perdamaian antara Gerakan Aceh Merdeka dan Pemerintah Indonesia ditandai dengan turut andilnya jaringan diplomasi Martti kedalam proses perdamaian Aceh. Seperti Uni Eropa dan beberapa negara sahabat.

Nurzahri menjelaskan pihak-pihak tersebut adalah relasi Martti ketika masih menjabat sebagai Presiden Finlandia. Organisasi yang didirikan Martti yakni Crisis Management Initiatif (CMI) secara terus menerus memantau proses perdamaian Aceh hingga hari ini.

"Oleh karena itu, kabar meninggalnya beliau (Martti) tentunya membuat Partai Aceh secara khusus dan rakyat Aceh secara umum merasa sangat kehilangan," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya