Berita

Representative Image/Net

Bisnis

Box Office China Catat Rekor Tertinggi di Tengah Lesunya Ekonomi Dalam Negeri

SENIN, 16 OKTOBER 2023 | 20:11 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Industri bioskop di China sedang merayakan pencapaian luar biasa di tengah lesunya perekonomian negara itu selama beberapa bulan terakhir.

Menurut data yang diterbitkan oleh dua aplikasi pelacakan box office terkemuka, Dengta dan Maoyan, penerimaan box office China tercatat mencapai jumlah spektakuler sebesar 23,44 miliar yuan (Rp 50 triliun) antara Juni dan September.

Angka ini mencatat rekor tertinggi dalam periode tersebut, di mana penjualan tiket paling ramai berada antara Juni dan Agustus yang melonjak ke angka rekor 20,6 miliar yuan (Rp 44 triliun), melampaui angka sebelumnya yang tercatat sebesar 17,8 miliar yuan (Rp 38 triliun) pada 2019.


Mengutip CNN, Senin (16/10), lebih dari 570 juta orang telah berbondong-bondong menonton bioskop dalam empat bulan terakhir, dan sebagian besar dari mereka adalah perempuan.

Di tengah perekonomian China yang melemah dengan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) hanya tumbuh 0,8 persen pada kuartal kedua, penjualan properti yang menurun, dan meningkatnya ketidakpastian ekonomi, film-film lokal telah menjadi hiburan yang terjangkau bagi masyarakat yang mencari pelarian.

Sejarah telah menunjukkan bahwa selama masa ekonomi yang sulit, industri film seringkali berkembang pesat, karena film-film ini memberikan pelarian yang murah untuk menghindari kenyataan yang sulit.

“Konsumsi jauh menurun di China untuk barang-barang seperti perumahan atau mobil. Tetapi mereka mampu untuk pergi ke bioskop. Itu berarti, industri film telah mengalihkan pikiran Anda dari beberapa depresi,” kata seorang profesor ilmu politik dan hubungan internasional di US-China Institute, Stanley Rosen.

Dalam perkembangan ini, yang menarik adalah bahwa film-film lokal China, seperti No More Bets, Lost in the Stars justru menjadi favorit di negara itu, daripada film luar negeri.

"Kami sudah lama tidak melihat film dalam negeri sebaik ini. Kami terkejut mereka bisa sebagus itu," kata sinematografer di Shanghai, Perry Peng.

Hal ini menunjukkan bahwa film-film China kini juga dapat bersaing dengan film internasional, dan para penonton semakin menghargai kualitas produksi dalam negeri.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya