Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Uni Eropa Membuka Diri untuk Evaluasi Hubungan Dagang dengan Inggris Pasca Brexit

SENIN, 16 OKTOBER 2023 | 14:54 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Uni Eropa dikabarkan siap untuk meninjau kembali hubungan perdagangannya dengan Inggris pasca-Brexit, dengan meminta politisi Inggris untuk menghubunginya.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Keuangan Jerman Christian Lindner kepada BBC News, dengan mengatakan bahwa Inggris memiliki undangan tetap dari UE untuk setiap upaya penyelesaian hambatan perdagangan dan kehidupan bisnis sehari-hari dengan mereka.

“Jika Anda ingin mengintensifkan hubungan perdagangan Anda dengan UE – hubungi kami!" kata Lindner, seperti dikutip AOL, Senin (16/10).

Dalam kesempatan tersebut, Lindner juga mengungkapkan keprihatinannya terkait hambatan baru yang dihadapi perusahaan-perusahaan Jerman sejak terjadinya Brexit, sambil menyatakan keyakinannya bahwa Inggris kemungkinan juga belum merasakan manfaat dari Brexit.

“Dalam kehidupan sehari-hari perusahaan-perusahaan Jerman, ada hambatan baru sejak Brexit. Saya rasa Inggris juga tidak mendapat manfaat dari Brexit," tambahnya.

Meski begitu, Menteri Keuangan itu tetap menghargai masyarakat Inggris serta nilai-nilai yang mereka pegang, sembari berharap bahwa mereka dapat mengintensifkan hubungan dagangnya lagi.

Pernyataan Lindner ini datang setelah kesepakatan Windsor Framework yang disepakati antara Rishi Sunak dan UE, yang tampaknya telah meredakan ketegangan dan membantu membangun hubungan yang lebih baik antara Brussels dan London.

Selain itu, Inggris juga sepakat untuk kembali bergabung dengan program penelitian Uni Eropa, Horizon, dengan investasi senilai 85 miliar pounds (Rp 1.624 triliun), yang merupakan tanda lain dari peningkatan hubungan antara kedua belah pihak.

Meskipun Partai Buruh dan Konservatif Inggris tetap berkomitmen untuk menjauh dari pasar tunggal UE, namun partai yang dipimpin oleh Sir Keir Starmer itu telah dengan tegas mengungkapkan keinginan mereka untuk mencapai kesepakatan perdagangan yang lebih baik dengan UE.

Seorang juru bicara Pemerintah Inggris juga menekankan pentingnya Perjanjian Perdagangan dan Kerja Sama yang mereka yakini sebagai perjanjian perdagangan bebas terbesar di dunia.

Perjanjian itu disebut telah memberikan akses pasar yang luas bagi Inggris di berbagai sektor jasa utama dan membuka peluang baru bagi bisnis Inggris di pasar global.

“Perjanjian ini telah membantu mengamankan akses pasar Inggris di seluruh sektor jasa utama dan membuka peluang baru bagi bisnis Inggris di seluruh dunia. Mengikuti Kerangka Kerja Windsor, baik Inggris maupun UE telah berkomitmen secara terbuka untuk memaksimalkan peluang TCA lebih jauh lagi," kata jurubicara pemerintah Inggris.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sukses Amankan Pilkada, DPR Kasih Nilai Sembilan Buat Kapolri

Jumat, 29 November 2024 | 17:50

Telkom Innovillage 2024 Berhasil Libatkan Ribuan Mahasiswa

Jumat, 29 November 2024 | 17:36

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

Jumat, 29 November 2024 | 17:18

Pemerintah Janji Setop Impor Garam Konsumsi Tahun Depan

Jumat, 29 November 2024 | 17:06

Korsel Marah, Pesawat Tiongkok dan Rusia Melipir ke Zona Terlarang

Jumat, 29 November 2024 | 17:01

Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik Bintang Tiga

Jumat, 29 November 2024 | 16:59

Dubes Najib Cicipi Menu Restoran Baru Garuda Indonesia Food di Madrid

Jumat, 29 November 2024 | 16:44

KPU Laksanakan Pencoblosan Susulan di 231 TPS

Jumat, 29 November 2024 | 16:28

Kemenkop Bertekad Perbaiki Ekosistem Koperasi Kredit

Jumat, 29 November 2024 | 16:16

KPK Usut Bau Amis Lelang Pengolahan Karet Kementan

Jumat, 29 November 2024 | 16:05

Selengkapnya