Berita

Asap hitam mengepul di Gaza akibat serangan Israel/Reuters

Bisnis

Usai Serangan Darat Israel di Gaza, Harga Minyak Dunia Melonjak Lagi

SENIN, 16 OKTOBER 2023 | 11:46 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Imbas eskalasi konflik geopolitik yang semakin meningkat di Timur Tengah telah membuat harga minyak mentah dunia kembali melonjak pada Senin (16/10).

Kenaikan harga minyak dunia yang kompak menguat ini terjadi setelah Israel memulai serangan daratnya ke Jalur Gaza.

Hari ini, harga minyak mentah WTI dibuka menguat 0,03 persen di posisi 87,72 dolar per barel, setelah pada Jumat (13/10) minyak mentah WTI ditutup melonjak 5,77 persen dengan harga minyak berada di posisi 87,69 dolar per barel.


Begitu juga dengan minyak mentah brent yang dibuka naik sebesar 0,10 persen ke posisi 90,98 dolar per barel, setelah sebelumnya berada pada posisi 90,89 dolar per barel, yang ditutup naik 5,69 persen.

Harga minyak diketahui melonjak hampir 6 persen pada Jumat, dengan Brent membukukan kenaikan mingguan tertingginya sejak Februari, karena investor memperkirakan konflik di Timur Tengah dapat meluas ketika Israel memulai serangan darat di Jalur Gaza.

Para pengamat sebelumnya telah memprediksi bahwa konflik antara Israel dengan kelompok militan Hamas hanya akan berdampak kecil pada pasokan minyak dan gas dunia, karena Israel bukanlah produsen besar.

Akan tetapi, setelah Israel memulai serangan daratnya, konflik tersebut dikhawatirkan akan membuat Iran dan negara kaya minyak lainnya turun tangan, yang diprediksi akan memengaruhi pasokan minyak global.

Pada Jumat, Menteri Perminyakan Iran, Javad Owji, memperkirakan bahwa harga minyak akan melonjak hingga 100 dolar per barel, karena situasi kawasan saat ini.

Sementara itu, Arab Saudi diketahui juga telah menunda rencananya untuk melakukan normalisasi hubungan dengan Israel yang didukung oleh Amerika Serikat.

Hal tersebut kemungkinan akan berdampak pada pasokan minyak karena Arab Saudi pernah mengatakan kepada Gedung Putih bahwa mereka bersedia meningkatkan produksi minyak awal tahun depan untuk membantu mengamankan kesepakatan tersebut. Namun, karena kesepakatan itu kini ditangguhkan, minyak dunia diperkirakan akan terus melonjak.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya