Berita

Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim/Ist

Dunia

Buntut Bantuan untuk Israel, MUI Minta Indonesia Boikot McDonald's

SENIN, 16 OKTOBER 2023 | 10:59 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Bantuan yang dikirimkan McDonald's untuk tentara Israel mendapat kecaman dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Berdasarkan informasi yang beredar, perusahaan makanan multinasional itu telah membuka lima restoran hanya untuk memberikan bantuan dan donasi ke pasukan pertahanan Israel (IDF).

Bahkan disebutkan bahwa McDonald's akan mengirimkan 4000 makanan setiap hari ke sana.

Jika kabar itu terbukti valid, MUI menyerukan agar masyarakat Indonesia memboikot McDonald's karena membantu tentara Israel yang jelas-jelas telah menimbulkan kesengsaraan bagi ribuan warga Palestina di Jalur Gaza.

"Jika berita ini benar, maka sudah waktunya masyarakat Indonesia memboikot untuk tidak belanja di McDonald's," tegas Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim dalam sebuah pernyataan pada Senin (16/10).

Selama konflik berlangsung, McDonald's Israel berkomitmen untuk memberikan ribuan makanan gratis ke Pasukan Pertahanan (IDF) dan warga Israel.

Lewat story di media sosial Instagram pada Sabtu (14/10), terlihat pegawai McDonald's mempersiapkan makanan dan paket untuk dikirimkan ke pangkalan militer di Selatan Israel.

Sabtu lalu (7/10), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendeklarasikan masa darurat perang. Sudah 1.400 orang warga Palestina gugur akibat serangan Israel.

Tak hanya itu, kekejaman Israel berlanjut dengan memberlakukan blokade total ke Gaza. Israel memblokir semua makanan, bahan bakar, air bersih dan obat-obatan masuk kantong pemukiman tersebut.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya