Berita

UMKM Indonesia go Global/Twitter Erick Thohir

Bisnis

UMKM Indonesia Go Global lewat Windownesia di Australia

SENIN, 16 OKTOBER 2023 | 08:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Produk UMKM lokal Indonesia bisa bersaing dengan produk dari luar negeri. Hal itu dibuktikan dengan semakin banyaknya permintaan terhadap produk UMKM Indonesia.

Untuk memenuhi permintaan itu, BUMN Ritel Indonesia, PT Sarinah (Persero) pada 11 Oktober lalu meluncurkan toko di Perth, Australia. Toko bernama Windownesia itu merupakan toko ritel Indonesia pertama di luar negeri.

Terobosan ini merupakan inisiasi dari PT Sarinah yang bekerja sama dengan Dufry AG (Avolta), operator toko bebas bea terbesar di dunia dalam memperkenalkan produk-produk unggulan Indonesia ke pasar global.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam konferensi persnya mengatakan kolaborasi tersebut untuk memasarkan produk UMKM Indonesia ke pasar global, bagian dari upaya dan komitmen pemerintah untuk mendukung UMKM Indonesia ke pasar internasional.

"Ini langkah bersejarah dalam menjadikan Indonesia sebagai pusat budaya dan ekonomi dengan segala keragamannya," jelas Erick.

"Di sana, produk UMKM Indonesia memiliki booth khusus di toko duty free. Ini merupakan hasil kerja sama antara Sarinah dengan Avolta guna membuat UMKM Indonesia menembus pasar global," ungkap Erick di akun media sosial X baru-baru ini.

Senada dengan Erick, Direktur Utama PT Sarinah Fetty Kwartati mengatakan, Kementerian BUMN berada di balik kehadiran Windownesia dan terus mendorong Sarinah untuk membawa UMKM Indonesia ke pasar global.  

"Tentu kami mengucapkan terima kasih atas sebesar-besarnya kepada Pak Menteri BUMN Erick Thohir hingga akhirnya dapat melahirkan satu konsep yang sudah menjadi peta jalan dan juga sudah ada di rencana besar Sarinah," ujar Fetty.

Sarinah juga selektif dalam memilih produk UMKM yang dibawa ke Windownesia di Perth. Fetty mengaku Sarinah melakukan proses kurasi secara bertahap sebelum produk bisa dipasarkan di Windownesia.

"Seleksinya tentu sangat selektif. Jadi UMKM juga merasa selalu ruang untuk meningkatkan diri dan berkembang," kata Fetty, menambahkan bahwa produk UMKM sejauh ini mendapat pendampingan agar bisa naik kelas ke area duty free Sarinah.

"Setelah mendapatkan perbaikan dari sisi kemasan hingga kualitas, baru produk UMKM tersebut bisa ikut tampil di Windownesia," lanjur Fetty.

Fetty mengatakan sementara ini produk UMKM yang dipasarkan di Perth jumlahnya tidak banyak, hanya 10 produk, dan produk itu merupakan yang unggulan dan banyak dicari oleh market luar negeri, seperti kopi luwak, teh, kopi, produk-produk essential oil.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Sukses Amankan Pilkada, DPR Kasih Nilai Sembilan Buat Kapolri

Jumat, 29 November 2024 | 17:50

Telkom Innovillage 2024 Berhasil Libatkan Ribuan Mahasiswa

Jumat, 29 November 2024 | 17:36

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

Jumat, 29 November 2024 | 17:18

Pemerintah Janji Setop Impor Garam Konsumsi Tahun Depan

Jumat, 29 November 2024 | 17:06

Korsel Marah, Pesawat Tiongkok dan Rusia Melipir ke Zona Terlarang

Jumat, 29 November 2024 | 17:01

Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik Bintang Tiga

Jumat, 29 November 2024 | 16:59

Dubes Najib Cicipi Menu Restoran Baru Garuda Indonesia Food di Madrid

Jumat, 29 November 2024 | 16:44

KPU Laksanakan Pencoblosan Susulan di 231 TPS

Jumat, 29 November 2024 | 16:28

Kemenkop Bertekad Perbaiki Ekosistem Koperasi Kredit

Jumat, 29 November 2024 | 16:16

KPK Usut Bau Amis Lelang Pengolahan Karet Kementan

Jumat, 29 November 2024 | 16:05

Selengkapnya