Berita

Ilustrasi Foto/Net

Bisnis

Minat Generasi Muda Didorong Kembangkan Usaha Perikanan Budidaya

SENIN, 16 OKTOBER 2023 | 04:18 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Perguruan tinggi diminta untuk turut mengembangkan sub-sektor perikanan budidaya yang produktif dan ramah lingkungan. Khususnya untuk komoditas-komoditas potensial yakni udang, kepiting, lobster, nila salin, dan rumput laut.
 
Ketua Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Perikanan dan Kelautan (FP2TPK) Indonesia, Prof Maftuch menyatakan komitmen siap mendukung kebijakan dan program pembangunan perikanan budidaya yang dikoordinir oleh Ditjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
 
“FP2TPK akan fokus pada lokal spasial dengan mengembangkan kurikulum berbasis kearifan lokal sesuai kebutuhan pasar saat ini,” Prof. Maftuch dalam keterangan tertulis, Minggu (15/10).
 

 
 Pihaknya juga siap mendukung dalam hal produksi benih, induk unggul, dan pakan ikan.
 
Prof Maftuch juga menyarankan agar KKP turut melibatkan dunia usaha berpengalaman, serta masyarakat dalam merencanakan pembangunan budidaya Indonesia.
 
“FP2TPK Indonesia menyepakati bersama KKP dalam hal ini DJPB membangun konsep isu-isu strategis dalam rangka menumbuhkan minat generasi muda pada usaha perikanan budidaya," jelasnya.
 
Dia juga mengakui pentingnya jaminan kelestarian ekosistem dalam mengembangkan perikanan budidaya.
 
“Selain sumber daya manusia andal, fasilitas instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) hingga penggunaan energi baru dan terbarukan dibutuhkan untuk mendorong kegiatan budidaya yang produktif serta ramah lingkungan,” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya