Berita

Bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan saat mengikuti 'Mlaku Bareng AMIN' di Jalan Pahlawan, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu pagi (15/10)/Ist

Politik

Wujudkan Perubahan, Anies: Tanpa Wewenang Paling cuma Bisa Demo

MINGGU, 15 OKTOBER 2023 | 13:47 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Harga kebutuhan pokok yang semakin tinggi membuat banyak keluarga di Indonesia harus mengeluarkan uang lebih banyak demi memenuhi kebutuhan hidupnya.

Hal ini diungkap bakal Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan saat mengikuti 'Mlaku Bareng AMIN' alias Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Jalan Pahlawan, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu pagi (15/10).  

"Ibu bapak harga-harga sekarang murah atau mahal? mahal atau mahal sekali? Yuk kita teruskan yuk? Wong cuma mahal kok," kata Anies berbincang dengan pendukungnya.

"Mau nggak kita teruskan? Kalau kita tidak mau meneruskan apa yang kita butuhkan?" tanya bakal capres yang diusung Partai Nasdem, PKS dan PKB itu.

"Perubahan," jawab massa dengan semangat.

Menurut Anies, perubahan bukan soal melanjutkan atau tidak melanjutkan program pemerintahan sebelumnya. Gagasan tentang perubahan adalah memasukkan unsur keadilan dalam kebijakan-kebijakan yang dibuat.

"Kalau kita mau melakukan perubahan perlu namanya wewenang. Kalau ada wewenang bisa tanda tangan, bisa bikin keputusan, tanpa wewenang tidak bisa membuat keputusan. Paling cuma protes, cuma demo, tapi kalau ada wewenang maka disitu bisa ambil keputusan," pungkas Anies.


Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Pengusaha Kecewa UMP Naik 6,5 Persen, APINDO Peringatkan Risiko PHK

Sabtu, 30 November 2024 | 13:54

Upah Naik Turunkan Kriminal

Sabtu, 30 November 2024 | 13:39

Tiongkok Ancam Ambil Tindakan jika AS Makin Keras Soal Ekspor Chip

Sabtu, 30 November 2024 | 13:37

Pakar Sarankan Pemerintah Prabowo Jalankan 5 Prinsip Ekonomi Hijau Syariah

Sabtu, 30 November 2024 | 13:14

Harga Emas Dunia Jatuh Hingga 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 30 November 2024 | 13:01

100 Warga Gaza Tewas dalam Tiga Hari Serangan Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 12:42

PPATK: 80 Persen Pemain Judol Transaksi di Bawah Rp100 Ribu

Sabtu, 30 November 2024 | 12:35

BOT: Ekonomi Membaik pada Oktober, Dipicu Sektor Pariwisata dan Ekspor

Sabtu, 30 November 2024 | 12:28

OJK Cabut Izin Usaha Bank BPRS Kota Juang Perseroda Aceh, Gara-gara Ini

Sabtu, 30 November 2024 | 12:19

Ternyata Ini Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024

Sabtu, 30 November 2024 | 12:06

Selengkapnya