Berita

Ketua Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina (PPIP) Din Syamsuddin/Net

Dunia

Din Syamsuddin: Standar Ganda AS terhadap Palestina-Israel Bisa Picu Perang Dunia Baru

MINGGU, 15 OKTOBER 2023 | 12:23 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Standar ganda Amerika Serikat (AS) terhadap persoalan Palestina dan Israel dinilai bisa memperburuk keadaan dan memicu perang dunia baru. Terlebih AS telah mengerahkan militernya ke dekat Israel.

Ketua Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina (PPIP) Din Syamsuddin menilai dunia harus mengambil langkah tegas, bukan retorika semata terhadap situasi yang terjadi di Gaza saat ini.

"Rencana Israel menyerang Gaza dan mengusir sejutaan rakyat Palestina dari kampung halamannya akan memicu perang regional bahkan global. Standar ganda Amerika Serikat yang mendukung Israel dengan memberi bantuan persenjataan dan menghadirkan kapal induk, dan sikap tegas Presiden Vladimir Putin mendukung Palestina dengan ibukota Yerussalem potensial mendorong perang dunia baru," jelasnya dalam keterangan yang diterima Kantor Berita Politik RMOL Minggu (15/10).

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu menegaskan, pernyataan semata tidak cukup untuk mendukung Palestina. Dunia Islam, khususnya dunia Arab, dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) harus mengambil tindakan.

"Baik melalui diplomasi dengan mendesak PBB bersikap fungsional dan efektif menegakkan perdamaian dan keadilan, maupun menyiapkan pertahanan diri lewat perang jika itu diperlukan," lanjutnya.

Di samping itu, ia juga memperingatkan Fatah dan Hamas untuk menyisihkan perbedaan mereka mengingat ancaman Israel sudah di depan mata.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya