Berita

Tentara Prancis berpatroli di depan Majelis Nasional Perancis/Net

Dunia

Buntut Kasus Penusukan Guru, Prancis Kerahkan 7.000 Tentara

MINGGU, 15 OKTOBER 2023 | 07:41 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Lebih dari 7.000 tentara dikerahkan pemerintah Prancis untuk meningkatkan keamanan masyarakat, menyusul peristiwa penikaman terhadap seorang guru di kota Arras baru-baru ini.

Kantor Kepresidenan Prancis, dalam pernyataanya pada Sabtu (14/10) menyebut bahwa pengerahan personel dimulai pekan depan dan dilakukan untuk menaikkan kewaspadaan dan mencegah serangan baru.

"Pengerahan tentara akan selesai pada Senin malam (16/10)," ungkap pernyataan tersebut, seperti dimuat AFP.


Pada Jumat (13/10), seorang pria asal Chechnya menikam seorang guru dan melukai tiga orang dewasa lainnya di sebuah sekolah di kota Arras di timur laut.

Pelaku penyerangan yang diidentifikasi bernama Mohammed Moguchkov, berusia 20-an telah ditangkap oleh polisi.

Menurut kepolisian setempat, nama Moguchkov telah masuk dalam daftar nasional Prancis yang dikenal sebagai “Fiche S” karena berpotensi menjadi ancaman keamanan.

Presiden Prancis, Emmanuel Macron melayangkan kecaman keras terhadap serangan tersebut. Dia menyebutnya sebagai aksi teroris Islam di Arras, di mana wilayah itu memiliki populasi besar Yahudi dan Muslim.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya