Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Manfaatkan AI, NASA Janji Bisa Beri Peringatan Dini 30 Menit Sebelum "Kiamat"

MINGGU, 15 OKTOBER 2023 | 05:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk memprediksi fenomena antariksa yang terjadi di masa depan mulai dilirik NASA. Bahkan, lembaga antariksa Amerika Serikat itu menjanjikan bisa memberikan peringatan 30 menit sebelum 'kiamat' sampai ke Bumi.

NASA memang tengah mengembangkan model AI untuk memprediksi badai matahari dahsyat yang terjadi di masa depan. Melalui prediksi dan peringatan dini, fenomena besar yang berpotensi menghancurkan wilayah tertentu akan bisa terdeteksi, dikutip dari Science Alert, Sabtu (14/10).

Data yang jadi bahan prediksi NASA didapat dari sejumlah satelit, seperti ACE, WIND, IMP-8, dan Geotail. Data tersebut akan diolah dan dikembangkan untuk mengetahui secara presisi kapan badai matahari terjadi dan dampak yang ditimbulkan.

Para ilmuwan melatih model pembelajaran yang dinamakan DAGGER ini. Berbeda dengan algoritma prediktif lainnya, model ini memiliki peningkatan kecepatan.

Tim peneliti mengungkapkan bisa memprediksi tingkat keparahan dan arah peristiwa kurang dari satu detik. Setiap menitnya, DAGGER disebut bisa membuat prediksi.

Sejumlah fenomena badai matahari memang berdampak besar terhadap wilayah di Bumi. Misalnya 35 tahun lalu, wilayah Quebec tidak bisa teraliri listrik selama berjam-jam.

Kerusakan besar juga terjadi pada peristiwa Carrington 150 tahun lalu. Saat itu infrastruktur listrik dan komunikasi rusak parah akibat badai.

Sebelumnya, algoritma umum butuh waktu yang cukup lama untuk bisa memprediksi atau bahkan memberi peringatan saat badai matahari akan menghantam Bumi.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya