Berita

Nota kesepahaman Perjanjian Kredit Pendanaan Proyek Pabrik Pusri IIIB diteken bank bjb bersama PT Pusri Palembang/Ist

Bisnis

Akselerasi Ekonomi, bank bjb Sepakati Kredit Sindikasi Pembangunan Pabrik Pusri IIIB

SABTU, 14 OKTOBER 2023 | 18:50 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Nota kesepahaman Perjanjian Kredit Pendanaan Proyek Pabrik Pusri IIIB diteken bank bjb bersama PT Pusri Palembang, melalui skema Kredit Sindikasi bersama sejumlah perbankan nasional, dengan total Rp9,3 triliun, di Ballroom The Langham Hotel Jakarta.   

Dalam Kredit Sindikasi untuk Pabrik Pusri IIIB, bank bjb memberikan plafon sindikasi sebesar Rp650 miliar. Kredit sindikasi bersama sejumlah perbankan nasional tersebut, nantinya akan digunakan untuk membangun Pabrik Pusri IIIB yang terdiri dari Pabrik Amonia, Pabrik Urea, Sarana dan prasarana penunjang pengoperasian pabrik.
 

Adapun penandatanganan perjanjian kredit sindikasi bank bjb dilakukan oleh Pemimpin Divisi Korporasi bank bjb Hermawan Mulyana yang disaksikan Direktur Komersial dan UMKM bank bjb Nancy Adistyasari dan Direktur Utama PT Pusri Palembang Tri Wahyudi Saleh disaksikan Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi dan Wakil Menteri I BUMN Kartika Wirjoatmodjo.
 
Disampaikan Nancy, dukungan bank bjb dalam pembiayaan Proyek Pusri IIIB merupakan langkah nyata dan sesuai komitmen perusahaan, sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) terbesar yang telah menasional skala bisnisnya, untuk selalu berperan aktif mempercepat pertumbuhan perekonomian dan pembangunan baik di daerah maupun secara nasional.  

Dukungan tersebut, juga dimaksudkan untuk mengakselerasi hilirisasi industri dalam negeri. Sekaligus, mendukung ketahanan pangan nasional. Apalagi, Pusri yang memproduksi pupuk urea dan amonia, untuk keperluan di sektor pertanian, memiliki peran dalam menunjang ketahanan pangan.

"Dukungan bank bjb dalam proyek Pabrik Pusri IIIB membuktikan bahwa bank bjb ikut mengakselerasi pertumbuhan ekonomi baik di daerah maupun nasional. Dukungan bank bjb tersebar luas, tidak hanya di Jawa Barat dan Banten," ujar Nancy dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/10).

"Karena itu, kami berharap, dukungan ini turut berkontribusi pada terciptanya pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan," imbuhnya.

Selama ini, bank bjb senantiasa berperan aktif demi terbangunnya sinergitas antar pihak sebagai upaya bersama menjaga pertumbuhan ekonomi, ketahanan pangan nasional sekaligus memperkuat hilirisasi industri, dengan memberikan dukungan pembiayaan pada industri strategis yang memberi manfaat luas bagi masyarakat.  

Peran aktif melalui sektor perbankan yang dilakukan bank bjb dengan memfasilitasi agar sektor industri strategis terus berkembang dan maju melalui dukungan pembiayaan korporasi.
 
Masih kata Nancy, bank bjb berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan kredit korporasi perusahaan hingga akhir tahun. Dengan pertumbuhan kredit yang terus terjaga dengan baik, diharapkan turut mendorong pertumbuhan ekonomi indonesia di tengah masih adanya ketidakpastian ekonomi global.  

Sepanjang sisa tahun 2023 ini, ekspansi pada segmen corporate dan commercial akan dilakukan secara selektif dengan melihat suku bunga yang diberikan untuk menjaga kualitas dan yield kredit pada level yang sehat untuk mengimbangi tekanan biaya dana.

"Ruang pertumbuhan untuk penyaluran kredit masih cukup baik didukung dengan berbagai kebijakan yang ada untuk mendorong pertumbuhan ekonomi," demikian Nancy.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Sukses Amankan Pilkada, DPR Kasih Nilai Sembilan Buat Kapolri

Jumat, 29 November 2024 | 17:50

Telkom Innovillage 2024 Berhasil Libatkan Ribuan Mahasiswa

Jumat, 29 November 2024 | 17:36

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

Jumat, 29 November 2024 | 17:18

Pemerintah Janji Setop Impor Garam Konsumsi Tahun Depan

Jumat, 29 November 2024 | 17:06

Korsel Marah, Pesawat Tiongkok dan Rusia Melipir ke Zona Terlarang

Jumat, 29 November 2024 | 17:01

Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik Bintang Tiga

Jumat, 29 November 2024 | 16:59

Dubes Najib Cicipi Menu Restoran Baru Garuda Indonesia Food di Madrid

Jumat, 29 November 2024 | 16:44

KPU Laksanakan Pencoblosan Susulan di 231 TPS

Jumat, 29 November 2024 | 16:28

Kemenkop Bertekad Perbaiki Ekosistem Koperasi Kredit

Jumat, 29 November 2024 | 16:16

KPK Usut Bau Amis Lelang Pengolahan Karet Kementan

Jumat, 29 November 2024 | 16:05

Selengkapnya