Berita

Sekretaris Jenderal Dana Moneter Internasional Kristalina Georgieva/Net

Bisnis

IMF Khawatir Ekonomi Dunia Makin Parah Jika Perang Israel-Hamas Berlanjut

SABTU, 14 OKTOBER 2023 | 08:09 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perang antara Israel dan Hamas yang telah berlangsung selama sepekan dipercaya akan membawa dampak yang semakin parah bagi perekonomian dunia dari hari ke hari.

Sekretaris Jenderal Dana Moneter Internasional Kristalina Georgieva pada Jumat (13/10) mendesak agar masalah tersebut diselesaikan secepat mungkin.

“Kami berdoa agar konflik ini diselesaikan secepat mungkin; semakin lama hal ini berlangsung maka semakin besar pula risiko dampak buruknya dan dimana kita berada di dunia ini. Kita tidak bisa menanggung lebih banyak ketidakpastian dan kebencian,” kata Georgieva dalam wawancara video dengan Bloomberg.


Ia menekankan bahwa semakin cepat resolusi dilakukan maka akan semakin cepat menyelamatkan manusia dan dunia.

Ketika ditanya apakah IMF dapat memulai dialog antara Israel dan Mesir mengenai wilayah Palestina yang disengketakan, Georgieva mengatakan organisasi yang dipimpinnya selalu bersikap tidak memihak.

"IMF mempunyai tugas netral untuk dapat memberikan saran kebijakan yang objektif mengenai masalah ekonomi kepada semua negara anggota," kata Georgieva.

Ada lembaga-lembaga yang lebih cocok untuk menyatukan negara-negara pada tingkat politik dibandingkan lembaga pendanaan.

"Dana tersebut saat ini fokus pada pemantauan secara hati-hati apa yang mungkin menjadi dampak ekonomi dari ketegangan baru di Timur Tengah," lanjut Georgieva.

Pada Kamis (12/10), IMF mengeluarkan pernyataan yang mengatakan pihaknya mengharapkan perdamaian dan stabilitas di tengah perang yang sedang berlangsung antara Hamas dan Israel, yang telah mengakibatkan banyak korban jiwa di kedua belah pihak.

“IMF sangat berduka atas hilangnya nyawa secara tragis di Israel dan Gaza,” kata IMF dalam pernyataannya.

“Bagi mereka yang kehilangan orang-orang terkasih, kolega dan mitra di wilayah ini, dan mereka yang mengkhawatirkan keluarga dan teman-teman, Anda ada dalam pikiran kami. Kami berharap perdamaian dan stabilitas bisa terwujud," lanjut pernyataan itu.

Georgieva mengatakan pada konferensi tahunan IMF di Maroko, Kamis, bahwa perang yang sedang berlangsung telah menimbulkan awan gelap atas perekonomian dunia yang sudah lemah.

"IMF memantau dengan cermat bagaimana situasi ini berkembang, dan dampaknya terhadap pasar minyak," ujarnya.

Meskipun masih terlalu dini untuk menilai dampak perang terhadap perekonomian global, Georgieva mengatakan, situasi saat ini adalah sebuah tantangan baru bagi perekonomian dunia.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya