Berita

Simulasi pencoblosan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU RI)/Net

Publika

Memilih Bacawapres

SABTU, 14 OKTOBER 2023 | 07:42 WIB | OLEH: DR. IR. SUGIYONO, MSI

PENDAFTARAN pasangan calon presiden dan wakil presiden akan dilakukan pada tanggal 19 hingga 25 Oktober tahun 2023, namun capres cawapres yang telah siap untuk mendaftar adalah Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar, sedangkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo belum mengumumkan cawapres.
 
Prabowo Subianto terkesan menunggu keputusan hasil sidang Mahkamah Konstitusi (MK) tentang gugatan ambang batas usia capres cawapres, sekalipun MK senantiasa menolak pemohon yang bukanlah pemohon pemilik hak konstitusional yang terbukti dirugikan atas pemberlakuan suatu undang-undang, yaitu UU Pemilu.
 

Sebab, belum ada preseden seorang bacapres dan bacawapres yang sudah memenuhi semua persyaratan UU Pemilu, dan yang terbukti diajukan oleh koalisi parpol pemenang pemilu, yang kemudian ditolak oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas penolakan pengajuan umur di bawah 40 tahun ketika mereka didaftarkan di KPU.

Koalisi parpol pemenang pemilu pun tidak akan pernah mengajukan calon capres cawapres, jika tidak memenuhi semua persyaratan dalam UU Pemilu.
 
Demikian pula dengan Ganjar Pranowo sebagai petugas parpol masih menunggu keputusan hak prerogatif Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Rupanya sungguh tidak mudah untuk memilih bacawapres.
 
Namun, jumlah suara kursi minimum di DPR dan jumlah perolehan suara minimum pada pemilu terdahulu bersifat membantu, bukan hanya dalam mengajukan bacapres-bawacapres. Yakni, sekalipun caleg dalam pemilu serentak berhadapan dengan persaingan bukan hanya dengan koalisi parpol lain, melainkan terutama di dalam parpol sendiri.
 
Sedemikian banyak caleg yang ikut bertanding di tingkat nasional, propinsi, kabupaten, dan kota, maka voters dihadapkan pada soal berganda dalam memilih pasangan capres cawapres dan caleg.

Akan tetapi, keberpihakan voters pada parpol pujaannya turut membantu mengambil putusan dalam memilih kontestan, selain godaan transaksi politik uang dan janji kampanye penggoda iman.
 
Di samping itu, bukan hanya Prabowo Subianto telah berpengalaman dua kali kalah, sebagai konsekuensi dari memilih pasangan capres cawapres. Demikian pula Megawati Soekarnoputri pernah kalah ketika bersaing sebagai calon presiden, namun PDIP menang dua periode ketika mengajukan Joko Widodo sebagai calon presiden NKRI.
 
Artinya, kapasitas elektabilitas pasangan capres cawapres menentukan kemenangan pemilu serentak, selain dukungan kuat dari logistik bersaing dalam pilpres. Tidak ada dukungan pendanaan yang kuat, untuk calon yang sulit menang.
 
Proporsi jumlah penduduk di Pulau Jawa yang sebanyak 55,95 persen tahun 2022 telah membuat capres tidak fokus menjadikan keterwakilan penduduk asal dari luar Pulau Jawa sebagai pertimbangan strategi wajib dalam memilih cawapres.

Pemenuhan aspirasi penduduk usia produktif, yang berumur 15-64 tahun  sebanyak 91,12 persen tahun 2022, menjadi penentu pilpres.
 
Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef); Pengajar Universitas Mercu Buana

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya