Berita

Bank BTN memberikan pelatihan developer terhadap milenial di Aceh/Ist

Bisnis

Bank BTN Dorong Milenial Aceh jadi Pengusaha Properti

JUMAT, 13 OKTOBER 2023 | 22:15 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Generasi milenial di Aceh didorong untuk terjun langsung ke sektor properti dengan menjadi pengembang atau developer perumahan.

Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitupulu mengatakan, Bank BTN melalui BTN Syariah ingin mengambil peran lebih besar di Aceh. Salah satunya dengan mendorong generasi milenial Aceh menjadi pengusaha properti.

Menurutnya, Bank BTN sebagai perbankan yang fokus pembiayaan perumahan berkepentingan terhadap suplai kebutuhan rumah yang dihasilkan oleh para developer.


"Untuk itu, Bank BTN melalui BTN Syariah agar menjadi yang terbesar di Aceh mengajak para milenial menjadi developer," ujar Nixon saat memberikan kuliah umum di hadapan 1.200 peserta pelatihan developer di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Jumat (13/10).

Nixon memandang, sektor properti di Indonesia menjadi peluang bisnis potensial digeluti oleh generasi milenial, mengingat kebutuhan perumahan masih sangat tinggi.

Saat ini, backlog perumahan di Indonesia mencapai 12,71 juta unit, di mana 47 persen di antaranya didominasi generasi milenial (5,8 juta orang) yang belum memiliki hunian.

Selain itu, setiap tahunnya lahir sekitar 800 ribu hingga 1,2 juta pernikahan baru yang membutuhkan hunian. Jumlah tersebut belum termasuk data, bahwa 38,3 persen masyarakat di Indonesia saat ini masih menempati hunian tidak layak.

"Masih banyaknya rumah tangga belum memiliki rumah. Ini indikasi bahwa sektor perumahan masih berpotensi tumbuh secara berkelanjutan," sambungnya.

Nixon menambahkan, dengan fakta hampir 90 persen generasi milenial di Indonesia memiliki penghasilan kurang dari Rp10 juta per bulan, maka segmentasi rumah yang bisa disediakan para developer milenial yang baru merintis bisnisnya berkisar Rp200-400 juta.

Untuk mengoptimalkan potensi tersebut, Bank BTN telah membentuk Housing Finance Center (HFC) tahun 2015 sebagai pusat learning, advisory dan research di bidang perumahan. Melalui programnya, HFC berupaya untuk mencetak entrepreneur baru di bidang properti guna mendukung supply perumahan.

"Sektor perumahan menjadi salah satu yang paling tepat dipilih entrepreneur karena memiliki kontribusi signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, menggunakan banyak produk lokal dan melibatkan banyak pihak sehingga mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional," sambung Nixon.

Selain padat modal dan padat karya, perumahan juga menjadi satu-satunya sektor yang serapan kandungan lokal mencapai 90 persen, sehingga berkontribusi besar terhadap penerimaan negara.

Sejak tahun 2022, Bank BTN menggandeng asosiasi pengusaha Real Estate Indonesia (REI) secara rutin menggelar pelatihan developer milenial di sejumlah kota yang diikuti oleh mahasiswa hingga pengusaha muda yang ingin menekuni bisnis sektor perumahan.

Selain itu, Bank BTN juga menggandeng NU Circle dengan membuat program BTN Santri Developer yang telah diikuti ribuan santri dari tiga batch sejak tahun 2020 lalu.

Alumni program BTN Santri Developer itu kemudian membentuk Asosiasi Santri Developer NU (Asanu) sebagai wadah dan inkubator bisnis bagi para alumni program yang direncanakan akan berlangsung secara berkesinambungan.

Para alumni program juga difasilitasi oleh Bank BTN untuk memperoleh pembiayaan konstruksi dan penjualan perumahan melalui KPR Bank BTN.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya