Berita

Rudal balistik antarbenua bermuatan nuklir (ICBM) Hwasong-17 Korea Utara selama parade HUT ke-75 Tentara Rakyat Korea (KPA) pada Selasa, 7 Februari 2023/Net

Dunia

Korea Utara Bantah Senjatanya Digunakan Hamas Lawan Israel

JUMAT, 13 OKTOBER 2023 | 20:51 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dengan tegas, Korea Utara membantah laporan media Barat yang menyebut bahwa senjatanya telah digunakan Hamas untuk menyerang Israel dalam Operasi Badai Al Aqsa akhir pekan lalu.

Melalui Kantor Berita Resmi KCNA pada Jumat (13/10), Pyongyang menekankan bahwa apa yang diberitakan media dan pakar Barat sama sekali tidak benar.

"Badan pers dan pakar palsu pemerintahan AS menyebarkan desas-desus yang tidak berdasar dan salah bahwa senjata Korea Utara tampaknya digunakan untuk menyerang Israel,” bunyi laporan tersebut.


Pyongyang menuduh balik dengan menyebut Barat sengaja mengalihkan isu agar publik tidak lagi mengkritik ketidakbecusan mereka dalam menangani konflik Timur Tengah.

"Ini hanyalah upaya untuk mengalihkan kesalahan atas krisis Timur Tengah yang disebabkan oleh kebijakan hegemoni yang salah ke negara ketiga dan dengan demikian mereka bisa menghindari kritik internasional,” tambahnya.

Menurut Korea Utara, perang yang kembali meletus antara Israel dan Hamas mencerminkan ketidakmampuan Barat, khususnya AS sebagai kekuatan hegemon.

"Ini menunjukkan keterbatasan strategi hegemoni AS dan tujuannya untuk menjadi satu-satunya negara adidaya global," tegasnya.

Konflik terbaru Israel-Palestina dimulai pada akhir pekan dengan serangan mendadak oleh Hamas, serangan paling mematikan yang dilakukan militan Palestina dalam sejarah Israel.

Awal pekan ini, laporan Radio Free Asia merujuk para ahli militer menyebut bahwa militan Hamas mungkin menggunakan senjata Korea Utara.

Mereka juga menunjukkan rekaman para pejuang Palestina yang tampak menggunakan menggunakan peluncur roket yang diduga berasal dari Utara.

Voice of America milik AS juga mengutip seorang pakar intelijen, mengatakan beberapa senjata yang digunakan oleh Hamas kemungkinan besar berasal dari Korea Utara.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya