Berita

Asap mengepul selama serangan udara Israel di Kota Gaza pada 12 Oktober 2023/AFP

Bisnis

WTO: Konflik Israel-Hamas dapat Berdampak Serius pada Perdagangan Global

JUMAT, 13 OKTOBER 2023 | 14:45 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) memperingatkan adanya dampak serius bagi perdagangan global akibat perang yang berkecamuk antara Israel dan kelompok militan Palestina, Hamas.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan Ketua WTO, Ngozi Okonjo-Iweala, konflik di Timur Tengah diprediksi dapat menambah hambatan dari pertumbuhan perdagangan dunia.

"Kami berharap ini segera berakhir dan dapat diatasi. Kekhawatiran terbesar kami adalah jika hal ini melebar, karena hal ini akan berdampak sangat besar pada perdagangan. Semua orang waspada dan berharap yang terbaik," kata Ngozi, yang sedang berada di Maroko untuk menghadiri pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia pekan ini.

Mengutip Reuters, Jumat (13/10), saat ini perdagangan dunia telah dihadapkan pada banyak tantangan, seperti suku bunga yang tinggi, ketegangan pasar properti China, dan perang Rusia di Ukraina.

Menurut Ngozi, dengan konflik baru yang meletus di Jalur Gaza, hal tersebut dapat memicu memburuknya pertumbuhan perdagangan dunia.

“Ada ketidakpastian apakah penyakit ini (konflik) akan menyebar lebih jauh ke seluruh kawasan, yang bisa berdampak besar pada pertumbuhan ekonomi global. Kami berharap hal ini akan berakhir karena hal ini menciptakan ketidakpastian. Ini adalah awan gelap yang akan segera terjadi," tegasnya.

WTO pekan lalu baru saja menurunkan separuh perkiraan pertumbuhan perdagangan barang global tahun ini, dengan alasan inflasi yang terus berlanjut, suku bunga yang lebih tinggi, perlambatan ekonomi China, dan perang di Ukraina.

WTO mengatakan, volume perdagangan barang dagangan akan meningkat hanya 0,8 persen pada 2023, turun dari 1,7 persen dibandingkan perkiraan pada bulan April.

Untuk tahun depan, WTO sendiri memperkirakan pertumbuhan perdagangan barang hanya akan mencapai 3,3 persen, hampir tidak berubah dari perkiraan bulan April yang berada di angka 3,2 persen.

Meski terus memperingatkan adanya tanda-tanda fragmentasi perdagangan yang terkait dengan ketegangan global, namun untuk saat ini organisasi yang beranggotakan 164 negara ini belum menemukan bukti adanya de-globalisasi yang lebih luas yang dapat mengancam perkiraan pertumbuhan mereka untuk tahun 2024.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya