Berita

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Pantas Nainggolan/Ist

Nusantara

DPRD Komplain Banyak Trotoar Dibongkar untuk Pasang Kabel Utilitas

JUMAT, 13 OKTOBER 2023 | 11:20 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta menyoroti banyaknya kerusakan trotoar dan bahu jalan akibat penataan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) yang tak terkoordinasi dengan baik. Mulai tahun 2024, dua pelaksanaan pembangunan itu harus selaras.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Pantas Nainggolan mengatakan, dalam Raperda APBD tahun anggaran 2024 revitalisasi trotoar di Jakarta diusulkan sebesar Rp160 miliar. Menurutnya, sangat disayangkan bila trotoar yang didesain sebaik mungkin harus berantakan lantaran pemasangan jaringan utilitas.

“Ini perlu perhatian serius karena di semua wilayah sudah ada perbaikan trotoar, tapi sampai dengan hari ini kemajuan pembangunan SJUT masih jauh dari harapan. Artinya ke depan pasti akan terjadi pembongkaran-pembongkaran lagi. Sehingga saya pikir ini perlu diselaraskan,” kata dikutip dari laman DPRD DKI Jakarta, Jumat (13/10).

Sementara Anggota Komisi D DPRD DKI Hardiyanto Kenneth meminta Dinas Bina Marga secepatnya menata kabel fiber optik, terutama yang menjuntai dan berpotensi menjadi penyebab kecelakaan hingga menimbulkan korban.
“Itu banyak kabel yang menjuntai sudah kendor. Kalau memang harus diperbaiki ya suruh mereka pemilik kabel itu beresin. Kan kita tahu nih baru-baru ini ada adik kita yang jadi korban. Jadi tolong dari Dinas Bina Marga nanti jangan sampai jatuh korban jiwa lagi,” kata Hardiyanto.

Menanggapi hal itu, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Afan Adriansyah Idris menyatakan siap mematangkan waktu perencanaan untuk penataan SJUT dan revitalisasi trotoar.

“Soal penyelarasan antara SJUT dan trotoar, ini akan diurut. Kita harus bangun yang di bawah dulu, berarti SJUT nya harus selesai dulu. Setelah SJUT selesai, baru pembangunan trotoar,” kata Afan.

Afan menjelaskan, penataan SJUT sepanjang 84,4 kilometer di 28 ruas jalan dikerjakan oleh PT Jakarta Propertindo, sementara delapan kilometer di empat ruas jalan lainnya dikerjakan oleh Perumda Pembangunan Sarana Jaya.


Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Bey Machmudin Ogah Dipinang Demokrat Maju Pilgub Jabar

Rabu, 15 Mei 2024 | 02:41

UPDATE

Rupiah Tertekan ke Level Rp15.985 per Dolar AS

Jumat, 17 Mei 2024 | 12:08

Makan Siang Gratis Didorong Jadi Social Movement

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:44

Adik Kim Jong Un Bantah Ada Transaksi Senjata dengan Rusia

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:40

Kementerian Baru Harus Akomodir Kebutuhan Anak Muda

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:30

Penertiban NIK Jangan Sampai Ganggu Hak Nyoblos Warga

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:29

Kapal Pembawa Pasokan Senjata Israel Dilarang Berlabuh di Spanyol

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:24

Prabowo Mesti Coret Nadiem Makarim dari Daftar Menteri

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:20

Rumah Mewah Bak Istana Tersangka Korupsi Timah Disita

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:18

Stafsus BKPM Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:03

Tokoh Masyarakat Jagokan Dailami Maju Pilgub Jakarta

Jumat, 17 Mei 2024 | 10:51

Selengkapnya