Berita

Ketua Korda Jakarta Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara) Izzudin Zidan/Ist

Nusantara

Harga Beras Naik Terus, Pedagang Warteg di Jakarta Kurangi Porsi Nasi

JUMAT, 13 OKTOBER 2023 | 10:19 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pedagang warung Tegal atau warteg mengeluhkan terus melambungnya harga beras. Kondisi tersebut tentu membuat repot para pelaku usaha warteg dalam mengatur harga menu.

Ketua Korda Jakarta Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara) Izzudin Zidan mengatakan, agar tidak merugi para pedagang mau tidak mau menyesuaikan porsi makanan.

"Ada yang mengganti piring yang lebih kecil agar ada penyesuaian tempat dengan pengurangan porsi nasi," kata Zidane melalui siaran persnya, Jumat (13/10).

Pengurangan porsi nasi itu, kata Zidan, demi tetap menjaga daya saing harga. Pasalnya, warteg mungkin akan mengurangi porsi atau jumlah bahan beras yang digunakan dalam hidangan mereka.

Menurutnya, pedagang juga berupaya menggunakan beras yang lebih efisien dalam setiap hidangan. Tujuannya, kata dia, agar mereka bisa membantu mengurangi dampak kenaikan harga.

"Misalnya, mengukur porsi beras dengan lebih teliti dan meminimalkan pemborosan," kata Zidan.

Zidan melanjutkan, ada pula pedagang warteg yang terpaksa menyesuaikan harga per porsinya untuk menyiasati kenaikan harga beras.

Sementara itu, pedagang Warteg Lurahe Bahari, Damus berharap pemerintah bisa mengendalikan harga beras supaya para pedagang warteg omsetnya tetap stabil.

"Seharusnya pemerintah bisa mengendalikan harga beras supaya  stabil," kata Damus.

Damus mengaku tidak berani menaikkan harga makanan karena khawatir pelanggannya protes.

"Saya nggak mungkin naikkan harga, nanti pelanggan berkurang. Palingan bisa kurangi porsi nasi," kata Damus.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya