Berita

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana), Samuel F. Silaen/Net

Politik

Anggaran Subsidi Minim Manfaat, Samuel Silaen Usul Dilakukan Audit Forensik

JUMAT, 13 OKTOBER 2023 | 01:50 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Berbagai program subsidi yang disiapkan pemerintah untuk membantu perekonomian rakyat, nyatanya dalam implementasinya masih jauh dari harapan.

"Semua jenis-jenis subsidi itu begitu rapi tersusun dengan harapan bisa membuat rakyat Indonesia tersenyum, nyata tidak demikian," ujar Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana), Samuel F. Silaen kepada wartawan di Jakarta, Kamis (12/10).

Kegagalan subsidi bagi rakyat, kata Silaen, adalah masih adanya ketergantungan pemerintah pada impor kebutuhan pokok, yakni beras.

Silaen mempertanyakan mengapa beras masih impor dalam jumlah yang tidak sedikit. Padahal, pada saat bersamaan pemerintah sudah menggelontorkan dana cukup besar untuk sektor pertanian.

"Kini anggaran subsidi yang digelontorkan untuk dunia pertanian di ibaratkan seperti menggarami lautan. Hal itu dilakukan secara terus-menerus setiap tahunnya, dan jadi pertanyaan apa dampak dari subsidi tersebut?" katanya.

Melihat realitas besarnya dana subsidi dan ketergantungan impor beras, Silaen meminta dilakukan audit terhadap alokasi dana subsidi tersebut.

"Kalau toh semua anggaran yang dialokasikan untuk subsidi realitasnya tidak membuahkan hasil atau setidaknya dapat mengurangi jumlah ketergantungan terhadap impor bahan pangan pokok yakni beras. Salahnya siapa?" ketusnya.

"Ada baiknya kalau dana-dana subsidi itu diaudit forensik apakah tepat sasaran atau bagaimana? Atau justru meleset tak jelas siapa yang dibantu atau disubsidi negara," tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya