Berita

Anggota Komisi III DPR RI Santoso/RMOL

Politik

Jaksa Telat Lapor LHKPN Malah Dapat Promosi, Komisi III: Kelalaian Kejaksaan Agung

JUMAT, 13 OKTOBER 2023 | 00:33 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Komisi III DPR RI meminta Kejaksaan Agung untuk terus membenahi proses Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) bagi pejabat di internalnya.

Hal ini disampaikan anggota Komisi III DPR RI Santoso, merespons mutasi sejumlah jabatan yang dilakukan Jaksa Agung ST Burhanuddin. Terdapat tujuh kepala kejaksaan tinggi yang akan dimutasi dan diisi oleh wajah-wajah baru. Salah satunya Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Sarjono Turin.

Nama Sarjono Turin, pernah disorot terkait LHKPN karena terakhir melapor pada 2020 saat menjabat sebagai Kepala Kejati Sulawesi Tenggara. Padahal yang bersangkutan sudah memegang posisi baru sebagai Kejati Sumsel.

Setelah viral, Sarjono kemudian meng-update LHKPN pada 2021-2022 dan mencatatkan penambahan harta sebesar Rp450 juta. Untuk periode 2022, tercatat Sarjono mencatatkan total kekayaan sebesar Rp2.107.555.082. Sedangkan pada 2020, laporan yang disampaikan sebesar Rp1.657.555.082.

Dikatakan Santoso, jika memang benar masih ada Jaksa yang belum melaporkan LHKPN tapi diloloskan untuk mendapatkan promosi jabatan, maka hal tersebut merupakan suatu kelalaian di institusi Kejaksaan Agung.

"Jika memang benar ada, saya meminta kepada Jaksa Agung untuk mengecek hal ini dan jika benar maka promosi jabatan itu untuk dievaluasi," ujar Santoso kepada wartawan, Kamis (12/10).

Legislator Partai Demokrat itu, juga meminta Kejagung melakukan pengecekan kepada jajarannya terkait tertib LHKPN.

"Mengingat tanpa adanya promosi jabatan itu para jaksa memiliki kewajiban untuk melaporkan harta kekayaannya ke LHKPN setiap tahunnya," tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya