Berita

Unggahan mantan anggota al-Qaeda, Aimen Dean yang kini direkrut menjadi mata-mata Inggris/X: @AimenDean

Tekno

Hamas Sukses Serang Israel, karena HP Huawei?

KAMIS, 12 OKTOBER 2023 | 19:32 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Keberhasilan serangan diam-diam yang diluncurkan kelompok militan Palestina, Hamas, ke Israel disebut sebagai salah satu kegagalan terbesar lembaga intelijen Tel Aviv dalam mendeteksi serangan tersebut.

Sebelum melancarkan serangan itu, Hamas diketahui telah mempersiapkan rencananya selama dua tahun dengan kerahasiaan tingkat tinggi.

Banyak laporan yang mengungkap berbagai faktor-faktor keberhasilan yang membuat Hamas berhasil menyerang pertahanan Israel, termasuk berkat handphone Huawei yang digunakan Hamas.

Laporan tersebut diungkapkan oleh mantan anggota al-Qaeda, Aimen Dean, yang kini direkrut menjadi mata-mata Inggris.

Menurut Aiden, selama lebih dari dua tahun terakhir para petinggi Hamas menggunakan HP dan perangkat elektronik lain dengan merek Huawei dari China untuk merencanakan aksinya.

"Kepada semua orang yang bertanya-tanya tentang kegagalan agen intel Israel dalam mendeteksi rencana Hamas, salah satu faktornya adalah Huawei!" kata Aiden, dalam unggahannya di platform X, seperti dikutip CNBC, Kamis (12/10)

"Selama lebih dari 30 bulan belakangan, para pimpinan Hamas menggunakan HP, tablet, dan laptop buatan Huawei," tambahnya.

Mantan anggota al-Qaeda itu mengindikasikan bahwa teknologi Huawei sulit ditembus oleh mata-mata Israel dan Barat, karena dilindungi oleh keamanan tingkat tinggi, yang membuat Hamas menggunakan merek tersebut.

Pernyataan tersebut lantas diunggah kembali oleh BeijingDai yang kerap membahas masalah teknologi, ekonomi, dan militer China.

Menurut akun tersebut, alasan itu masuk akal dengan kebencian yang selalu ditunjukkan Amerika Serikat terhadap produk Huawei milik China.

"Tampaknya para pemimpin Hamas memang menggunakan telepon Huawei untuk mencegah badan intelijen Barat melakukan penyadapan. Kita bisa memahami mengapa AS begitu membenci Huawei saat ini," tulis @BeijingDai dalam platform X.

"Jika Anda tidak ingin privasi Anda terungkap di depan CIA, silakan beli ponsel Huawei," sindirnya.

Pada akhir pekan lalu, Hamas telah melakukan serangan Badai Al Aqsa untuk melawan pendudukan Israel di Jalur Gaza. Serangan tersebut merupakan serangan terbesarnya sejak lima dekade lalu, yang menyebabkan ratusan korban jiwa.

Sebagai tanggapan, Israel meluncurkan serangan baliknya dan juga menyebabkan banyak warga sipil Palestina yang berjatuhan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya