Berita

Ilustrasi Foto/Net

Politik

Survei KedaiKOPI: 61,8 Persen Pemilih Pemula Setuju Pembatasan Usia Capres-Cawapres

KAMIS, 12 OKTOBER 2023 | 18:44 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pembatasan usia calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) menjadi materi survei KedaiKOPI. Hasilnya, mayoritas sepakat dengan kebijakan tersebut.

Peneliti senior KedaiKOPI, Ashma Nur Afifah memaparkan, pemilih pemula yang menjadi responden survei ditanya apakah diperlukan untuk batas minimal dan maksimal dari capres maupun cawapres.

"Hasilnya, sebanyak 61,8 persen responden menjawab ya. Dan 38,2 persen responden menjawab tidak," ujar Ashma dalam siaran pers yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (12/10).

Dia mengatakan, hasil survei juga menunjukkan dari total mayoritas responden yang mendukung kebijakan pembatasan usia capres-cawapres, kebanyakan mendukung pembatasan usia ke atas atau maksimum, dan mengatakan tidak untuk yang ke bawah atau minimum.

"Rata-rata batas usia minimal antara 38-39 tahun dan usia maksimal di 58 tahun. Menariknya, penolakan terhadap batas usia minimal lebih banyak di generasi yang lebih muda," tuturnya.

Selain itu, Ashma menyebutkan kecenderungan mayoritas pemilih pemula menolak apabila usia dianggap sebagai tolak ukur menentukan pengalaman sosok calon pemimpin.

"Dan dalam pemilihan kepemimpinan nasional, menurut pemilih pemula track record menjadi pertimbangan utama," tambahnya.

Lebih lanjut, Ashma memaparkan hasil diskusi mendalam KedaiKOPI terhadap pemilih pemula yang menganggap tidak penting adanya usia minimal, namun merasa perlu untuk membatasi usia maksimal presiden antara 60-65 tahun.

"Alasannya supaya performa presiden bisa lebih ideal dan tidak terganggu keterbatasan fisik," paparnya.

Salah satu narasumber dalam diskusi mendalam Kedai Kopi, Sigi mengungkapkan pendapatnya terkait pandangan tersebut.

"Karena presiden kan tugas berat ya, harus sering ke lapangan, ketemu orang. Jangan tua-tua, kasihan. Biar kerjanya lebih produktif dan nggak cepat capek," ujar seorang pemilih pemula itu.

Survei KedaiKOPI mengenai hal tersebut dilakukan pada 5 hingga 16 September 2023, menggunakan metode wawancara tatap muka dengan 1.213 responden dari 38 provinsi, dengan usia responden antara 17 hingga 65 tahun.

Adapun margin of error survei ini terdapat kurang lebih 2,81 persen, dengan interval kepercayaan mencapai 95 persen.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya