Berita

Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra/RMOL

Politik

Yusril: Politik Itu Jangan Menimbulkan Satu Dinasti

KAMIS, 12 OKTOBER 2023 | 17:03 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra menanggapi rumor memilih pemimpin harus seizin "Pak Lurah" dalam hal ini ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurutnya, dalam berpolitik tidak boleh ada kesan seperti membangun dinasti politik dalam pemerintahan

"Jadi apakah itu baik bagi tradisi politik kita? Menurut saya sebenarnya gak perlu ada hal-hal seperti itu. Jadi politik itu jangan terkesan lebih harus menimbulkan satu dinasti," kata Yusril saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (12/10).


Di sisi lain, Yusril mengatakan dalam memilih pemimpin, memang diperlukan adanya restu namun tidak bisa menghapuskan program yang dilakukan pemimpin sebelumnya.

"Dan politik itu juga harus ada restu-restuan seperti tadi itu. Yang paling penting, setiap pemimpin itu menyadari, bahwa mereka bukan harus merobohkan, atau menghapuskan apa-apa yang telah dilakukan oleh pendahulunya. Tapi dia meneruskan apa yang baik dan tetap hormati apa yang ada itu," ucapnya.

Yusril mengisahkan ihwal negara Eropa Timur, yang masih menyimpan warisan pemimpin sebelumnya.

"Kita lihat aah misalnya di negara Eropa Timur. Saya pergi ke Hungaria, saya pergi ke Republik Ceko, slovakia, dan lain-lain, itu patung-patung orang komunis masih ada aja di situ. Enggak dirobohin enggak diapa-apain, dan itu dianggap sebagai suatu bagian dari suatu sejarah kita," tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya