Berita

J Trust Bank/Net

Politik

Artajasa dan J Trust Bantah Tudingan CBC Rugikan Nasabah Triliunan Rupiah

KAMIS, 12 OKTOBER 2023 | 16:20 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

PT Artajasa Pembayaran Elektronis dan Bank J Trust membantah tudingan Direktur Centre for Banking Crisis (CBC), Achmad Deni Daruri, terkait penggelapan dana nasabah dalam proyek pengembangan sistem pembayaran elektronik nasional (SPEN).

J Trust dituding merugikan Rp4,58 triliun uang nasabah. Sementara Rp1,5 triliun bagi nasabah Artajasa.

Corporate Secretary Division Head J. Trust, Ridyawan Amnar dan Corporate Secretary Vice President Artajasa, Ratih Febriana membantah tudingan tersebut.

“PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) dan PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) dengan ini menegaskan bahwa pemberitaan mengenai dugaan penggelapan dana nasabah oleh J Trust Bank berkolaborasi dengan Artajasa dalam proyek pengembangan Sistem Pembayaran Elektronik Nasional (SPEN) merupakan pemberitaan yang tidak benar,” demikian bantahan resmi yang diterima redaksi, Kamis (12/10).

Bantahan tersebut sekaligus hak jawab yang diberikan sebagaimana ketentuan UU 40/1999 tentang Pers dan Peraturan Dewan Pers No 9/Peraturan-DP/X/2008 tentang Pedoman Hak Jawab.

Sebelumnya, dalam pemberitaan Kantor Berita Politik RMOL berjudul "Kasus Hukum Meningkat, CBC: BI Diminta Audit Sistem Digital Perbankan", Direktur Centre for Banking Crisis (CBC), Achmad Deni Daruri meminta agar BI melakukan audit terhadap seluruh bank yang beroperasi secara digital, seiring semakin banyaknya kasus terkait pembayaran perbankan nasional.

Achmad Deni Daruri, kemudian membeberkan bahwa banyak kasus tentang pelanggaran hukum yang menyeret sejumlah pihak terkait investasi teknologi pembayaran perbankan di Indonesia.

Lalu ia mencontohkan soal kasus dugaan penggelapan dana nasabah oleh J Trust Bank berkolaborasi dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) dalam proyek pengembangan sistem pembayaran elektronik nasional (SPEN).

Kasus ini merugikan nasabah J Trust Bank senilai Rp4,58 triliun dan Rp1,5 triliun bagi nasabah Artajasa. Demikian pula kasus dugaan pencucian uang PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) bekerja sama dengan PT Finnet Indonesia (Finnet) dalam proyek pengembangan layanan uang elektronik LinkAja.

Kemudian, kasus dugaan penipuan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) bermitra dengan PT Gojek Indonesia (Gojek) dalam proyek pengembangan layanan dompet digital GoPay.

Kasus-kasus tersebut, kata Deni, menunjukkan rentannya sektor teknologi pembayaran perbankan Indonesia, terhadap risiko dan tantangan yang mengancam stabilitas dan kepercayaan masyarakat terhadap sistem keuangan nasional.

Audit teknologi perbankan, kata dia, dapat membantu bank untuk memastikan bahwa sistem teknologi informasi yang digunakan telah terintegrasi dengan baik dan dapat berkomunikasi dengan sistem lainnya secara efektif dan efisien.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Penyelundupan Ganja 159 Kg di Pelabuhan Bakauheni Digagalkan Polda Lampung

Jumat, 08 November 2024 | 01:53

Dorong Pengembangan Energi Panas Bumi, Pemerintah Bakal Suntik Dana ke PT Geo Dipa Energi

Jumat, 08 November 2024 | 01:36

Persib Menang Dramatis di Kandang Lion City, Hodak Akui Dinaungi Keberuntungan

Jumat, 08 November 2024 | 01:20

Dasar Hukum Penetapan Tersangka Tom Lembong Harus Dibuktikan

Jumat, 08 November 2024 | 00:59

Kemenkeu Siapkan Daftar Aset Sitaan BLBI untuk Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo

Jumat, 08 November 2024 | 00:45

Tiba di Surabaya, Kapal Selam Rusia Disambut Hangat Prajurit TNI AL

Jumat, 08 November 2024 | 00:25

Bahlil Umumkan Kepengurusan Lengkap Partai Golkar 2025-2029

Kamis, 07 November 2024 | 23:59

KPK: Korupsi di LPEI Rugikan Negara Rp1 Triliun

Kamis, 07 November 2024 | 23:22

Relawan Bobby Lovers Dituding Pelaku Pelemparan Wajah Edy Rahmayadi

Kamis, 07 November 2024 | 22:50

TNI AD-JHL Foundation Dukung Swasembada Pangan Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 22:46

Selengkapnya