Berita

Militer Taiwan/Net

Dunia

Hadapi Ancaman China, Taiwan Pelajari Perang Israel-Hamas

KAMIS, 12 OKTOBER 2023 | 15:18 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Taiwan telah membentuk satuan tugas untuk mempelajari serangan mendadak Hamas ke Israel sebagai upaya melawan ancaman militer China.

Taiwan yang diklaim oleh China sebagai bagian dari wilayahnya menghadapi ancaman militer dan politik dari Beijing.

Menteri Pertahanan Taiwan Chiu Kuo-cheng mengatakan pihaknya tengah mempelajari konflik yang terjadi antara Hamas dan Israel di Timur Tengah.

"(Pelajaran) awal, kerja intelijen itu sangat penting. Dengan intelijen, banyak tindakan penanggulangan yang bisa dilakukan. Bahkan perang bisa dihindari," kata Chiu di parlemen pada Kamis (12/10).

Meski begitu, terdapat perbedaan besar antara ancaman yang dihadapi Taiwan dari China dengan apa yang terjadi antara Israel dan Hamas. Salah satunya China, misalnya, harus menyeberangi Selat Taiwan untuk menyerang Taiwan.

Terlepas dari itu, Chiu mengatakan pertempuran antara Israel dan Hamas menunjukkan kengerian perang, dan meskipun militer berupaya meningkatkan kesiapan tempur, hal itu tidak akan menimbulkan konflik.

“Ini merupakan harapan bersama semua orang untuk menghindari perang,” katanya.

Sementara itu, Taiwan telah mengutuk Hamas yang meluncurkan Operasi Badai Al Aqsa pada Sabtu (7/10), dengan menembakkan ribuan roket ke wilayah Israel. Sebagai balasan, Israel melancarkan serangan udara dan mengepung wilayah Gaza.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya