Perhimpunan Aktivis 98 (PA 98)/Ist
Perhimpunan Aktivis 98 (PA 98) memberikan mandat kepada pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) untuk menuntaskan agenda reformasi yang gagal dituntaskan pemerintahan Joko Widodo.
Pemberian mandat tersebut disampaikan dalam Focus Group Discussion (FGD) yang bertajuk "Mandat Aktivis 98 untuk Penuntasan Agenda Reformasi 1998 Kepada Presiden dan Wakil Presiden Periode 2024-2029" yang digelar Perhimpunan Aktivis 98 di Jakarta pada Rabu kemarin (11/10).
Empat tuntutan reformasi 1998 yang belum dituntaskan Jokowi adalah pemberantasan praktik korupsi, penegakan hukum dan HAM, penghapusan Dwi Fungsi TNI/Polri, dan peningkatan kesejahteraan rakyat.
Koordinator PA 98 Ulung Rusman menilai Anies-Cak Imin merepresentasikan suara aktivis 98 untuk mewujudkan cita-cita perjuangan reformasi yang membawa Indonesia lebih demokratis dan sejahtera berdasarkan keadilan sosial.
“Figur mas Anies Baswedan senapas dengan perjuangan aktivis 98. Mas Anies sendiri juga seorang aktivis yang lahir dari pergulatan pergerakan aktivis pro demokrasi yang menentang otoritarian Orde Baru," kata Ulung dalam keterangannya, Kamis (12/10).
Menurut Ulung, figur Anies juga bukan merupakan bagian dari rezim Orde Baru, sehingga tidak membawa dosa masa lalu terkait korupsi dan pelanggaran HAM.
“Bersih dari korupsi dan tidak melakukan pelanggaran HAM, sehingga kami berkeyakinan saat memimpin bangsa ini akan mampu merangkul dan menyatukan dalam situasi sosial politik yang terbelah seperti saat ini," kata Ulung.
Sementara itu, Jurubicara PA 98 Agung Nugroho menegaskan bahwa dari tiga capres yang ada saat ini, Anies merupakan sosok yang demokratis dan hal itu sudah dibuktikan saat menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.
“Dalam menanggapi kritik dan hujatan, Mas Anies tidak pernah merespons dengan represif. Selama 5 tahun memimpin DKI Jakarta tidak ada satu pun para pengkritik dan penghujatnya diproses secara hukum. Justru mas Anies menjawabnya dengan capaian kerja yang memuaskan warga DKI terutama dalam peningkatan kesejahteraan sosial," kata Agung.
Anies juga merepresentasikan perajut keberagaman dan merekatkan persatuan yang ada di Indonesia.
“Kami yakin mas Anies mampu merangkul dan menyatukan dalam situasi sosial politik yang terbelah seperti saat ini," kata Agung yang juga Ketua Nasional Relawan Kesehatan Indonesia.
Terakhir, baik Ulung dan Agung sama-sama mengajak seluruh mantan aktivis 98 untuk mendukung Anies Baswedan agar dapat memenangkan Pilpres 2024.
“Sudah saatnya aktivis memimpin negeri ini agar keadilan sosial bisa terwujud di seluruh pelosok negeri, sehingga rakyat dapat hidup sejahtera," demikian Agung.