Berita

Koordinator Kemanusiaan Dan Residen PBB, Louise Aubin/Net

Dunia

Diusir Junta Niger, Utusan PBB Harus Angkat Kaki dalam 72 Jam

KAMIS, 12 OKTOBER 2023 | 10:08 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Faktor ketidaksukaan membuat junta Niger akhirnya memutuskan mengusir utusan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dari Niamey dalam waktu tiga hari.

Kementerian Luar Negeri Niger dalam pernyataan resmi mengatakan pihaknya telah meminta Koordinator Kemanusiaan Dan Residen PBB, Louise Aubin segera keluar dari negara itu.

"Kementerian memerintahkan Koordinator Kemanusiaan Dan Residen PBB Louise Aubin untuk meninggalkan Niamey dalam waktu 72 jam," bunyi pernyataan tersebut, seperti dikutip dari African News pada Kamis (12/10).

Jurubicara Sekretaris Jenderal PBB, Stephane Dujarric membenarkan Aubin telah diberi waktu 72 jam untuk pergi dari Niger.

Dujarric mengatakan keputusan tersebut akan mengganggu pekerjaan PBB di Niger. Dia menegaskan kembali komitmen PBB yang tak tergoyahkan untuk tetap tinggal dan memberikan bantuan bagi masyarakat di Niger melalui operasi kemanusiaan yang berkelanjutan.

Dalam pernyataan pada Selasa (10/10), Kemlu Niger menuduh PBB sengaja menghalangi partisipasi penuh perwakilan mereka di Majelis Umum PBB bulan lalu.

Selama sesi ke-78 Majelis Umum PBB yang diadakan pada bulan September, perwakilan Niger yang awalnya dijadwalkan untuk hadir, pada akhirnya tidak jadi melakukan hal tersebut.

PBB mengaku telah menerima dua permintaan dari perwakilan junta dan pemerintah yang digulingkan untuk menyampaikan pidato di majelis tersebut.

Karena persaingan kredensial, masalah tersebut ditunda dan tidak ada perwakilan dari Niger yang diakui di forum tersebut.

Junta Niger mengutuk keputusan tersebut dan menyebut Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres sengaja melakukan tindakan durjaka untuk menjegal kekuasaan mereka.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya