Berita

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty/RMOL

Politik

Bawaslu Harap KPU Lebih Terbuka Soal Pendaftaran Capres-Cawapres

RABU, 11 OKTOBER 2023 | 17:31 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Bawaslu berharap pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) yang akan memanfaatkan sistem informasi pencalonan (Silon) bisa lebih terbuka.

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty menjelaskan, kendala keterbatasan akses Silon yang dialami pada tahapan pencalonan anggota legislatif mulai Mei hingga hari ini, diharapkan tidak berulang.

"Komunikasi terus dilakukan oleh bawaslu ke sesama penyelenggara pemilu (dalam hal ini KPU)," ujar Lolly kepada wartawan di Jakarta, Rabu (11/10).

Meski jumla peserta pemilihan presiden (pilpres) tidak sebanyak pemilihan legislatif (pileg), tetapi terdapat prinsip-prinsip administratif yang harus dipastikan Bawaslu.


"Tentu jumlahnya karena tidak terlalu banyak, tidak akan sekompleks pencalonan (legislatif), tidak akan sekompleks verifikasi parpol juga," kata Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI itu.  

"Tetapi yang perlu digarisbawahi adalah soal ketepatan, keabsahan, dan kebenaran dari seluruh proses yang dilakukan KPU, dan Bawaslu penting untuk hadir di situ," tambahnya menegaskan.

Karena itu, Lolly menyampaikan harapannya kepada KPU untuk bisa lebih terbuka kepada Bawaslu terhadap data persyaratan pencalonan presiden dan wakil presiden.

"Sehingga harapan saya, aplikasi yang akan digunakan KPU nanti mudah-mudahan jadi lebih luas, yang bisa dibaca oleh Bawaslu. Kami memang viewers, akses membaca. Tapi mudah-mudahan di fitur-fiturnya lebih terbuka, sehingga masyarakat bisa dapat informasi calon pemimpin secara komprehensif," tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya