Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Ekonomi China Merosot, Berdampak pada Global termasuk Indonesia

RABU, 11 OKTOBER 2023 | 16:37 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Melemahnya ekonomi China sebagai negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia diprediksi akan berdampak pada perekonomian global termasuk Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Ekonom senior sekaligus Komisaris Independen BCA, Raden Pardede, dalam acara BCA Indonesia Knowledge Forum 2023 di Jakarta, Rabu (11/10).

Menurut penjelasan Raden, setiap 1 persen pertumbuhan ekonomi China akan berpengaruh pada 0,4 persen pertumbuhan ekonomi dunia.


Dampak pertumbuhan tersebut juga dirasakan oleh Indonesia yaitu sekitar 0,29 persen. Begitu pun sebaliknya.

“Jadi, kalau dia (China) turun, perekonomian dunia pun akan turun. Setiap 1 persen pertumbuhan ekonomi di China akan berpengaruh kepada 0,4 persen pertumbuhan ekonomi dunia. Setiap 1 persen pertumbuhan ekonomi China dampaknya ke Indonesia sekitar 0,29 persen. Jadi dampaknya akan ada juga ke kita,” jelas Raden.

Menurut Raden, China merupakan motor dari pertumbuhan ekonomi dunia yang menyumbang sekitar 40 persen. Sehingga menurunnya perekonomian negara itu dapat memicu kemerosotan perekonomian dunia.

“Ingat bahwa China ini adalah motor dari pertumbuhan ekonomi dunia, sumbangan pertumbuhan China terhadap pertumbuhan ekonomi dunia sebesar 40 persen selama ini,” tambahnya.

Pernyataan tersebut datang setelah perekonomian China diprediksi merosot tajam pada tahun ini. Pada 2000an awal sebelumnya pertumbuhan ekonomi China berada di level 8-10 persen. Kemudian, saat ini menurun menjadi rata-rata di 4,5 persen dan kedepannya diprediksi hanya akan mencapai ke 3 persen.

Dana Moneter Internasional (IMF) pun diketahui juga telah memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi negara itu pada tahun 2023 menjadi 5,0 persen dari sebelumnya 5,2 persen. Begitupun di tahun 2024, IMF memangkas pertumbuhan ekonomi China di level 4,2 persen dari 4,5 persen.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya