Berita

Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep/Net

Politik

PKS: Mesti Ada Aturan Tegas Cegah Nepotisme dan Politik Dinasti

SENIN, 09 OKTOBER 2023 | 19:54 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengusulkan adanya regulasi yang jelas terkait nepotisme dan dinasti politik di Indonesia.

Usulan itu disampaikan Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera merespon Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep yang menyetujui Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Pasalnya, dua putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu disebut-sebut terjun ke kancah politik nasional secara instan.


Gibran yang masih terkendala usia untuk menjadi bakal cawapres, namun ada sekelompok orang mengajukan gugatan agar usia capres-cawapres diturunkan 35 tahun, dan berpengalaman menjadi kepala daerah. Saat ini Gibran genap berusia 35 tahun.

Sedangkan Kaesang, hanya berselang beberapa hari bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) langsung didapuk menjadi Ketua Umum.

“Ini pentingnya demokrasi kita jaga bersama. Mesti ada jeda atau ada aturan agar nepotisme dan politik dinasti dipersulit berkembang di Indonesia,” tegas Mardani kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (9/10).

Kendati demikian, politisi PKS tersebut menyatakan bahwa aturan mengenai nepotisme dan dinasti politik tidak hanya berlaku bagi Jokowi, tetapi semua warga negara yang berpotensi melakukan hal itu perlu ditindak tegas.

“Tidak hanya Pak Jokowi, semua pihak mesti diatur agar keluarga dekat atau keluarga intinya tdk bisa bertanding di masa kekuasaannya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PSI sekaligus putra bungsu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons kabar sang kakak yang juga Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka yang dipinang menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.

Dia mengatakan setuju jika Gibran menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

“Kita tunggu saja keputusan Mahkamah Konstitusi terkait persoalan usia dalam pencapresan. Saya dukung Gibran agar bisa berpasangan dengan pak Prabowo," ujar Kaesang di sela-sela kunjungan ke wisata kuliner Kerkhof, Garut, Jawa Barat, Minggu (8/10).

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya