Berita

Seorang penduduk Palestina saat berada di balik reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan balasan Israel/AA

Dunia

Hindari Serangan Israel, Puluhan Ribu Warga Palestina Berlindung di Sekolah UNRWA

SENIN, 09 OKTOBER 2023 | 14:03 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Puluhan ribu warga Palestina di Jalur Gaza dikabarkan menyelamatkan diri ke gedung-gedung sekolah yang dioperasikan oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

Dalam pernyataan yang dikeluarkan perwakilan UNRWA, ribuan pengungsi Palestina saat ini telah tersebar di 44 sekolah, untuk melindungi diri dari serangan Israel.

“Hampir 20.300 warga Palestina sejauh ini telah mengungsi ke puluhan sekolah-sekolah UNRWA,” kata penasihat media UNRWA, Adnan Abu Hasna.

Mengutip Anadolu Agency, Senin (9/10), badan PBB itu memperkirakan bahwa jumlah pengungsi kemungkinan akan terus bertambah, mengingat meningkatnya intensitas serangan udara balasan dari Israel.

Ketegangan di kawasan itu muncul setelah kelompok militan Palestina, Hamas melancarkan operasi Badai Al Aqsa pada Sabtu, yang disebut sebagai serangan balasan atas eskalasi ketegangan yang dipicu oleh penyerbuan Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki oleh Israel, serta kekerasan yang terus dilakukan oleh pemukim Israel.

Akibat serangan Hamas, Kementerian Kesehatan Israel mencatat bahwa setidaknya 700 warga Israel telah tewas dan lebih dari 2.300 lainnya terluka.

Sementara itu, lebih dari 430 warga Palestina dikabarkan meninggal dunia, dan sekitar 2000 lainnya luka-luka, akibat operasi balasan yang dinamai Pedang Besi, yang ditujukan untuk menghantam kelompok Hamas melalui serangkaian serangan udara di Jalur Gaza.

Dalam pernyataannya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah untuk menggunakan seluruh kekuatan negaranya dalam upaya menghancurkan kemampuan Hamas dan membalas dendam atas peristiwa tersebut.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Penyelundupan Ganja 159 Kg di Pelabuhan Bakauheni Digagalkan Polda Lampung

Jumat, 08 November 2024 | 01:53

Dorong Pengembangan Energi Panas Bumi, Pemerintah Bakal Suntik Dana ke PT Geo Dipa Energi

Jumat, 08 November 2024 | 01:36

Persib Menang Dramatis di Kandang Lion City, Hodak Akui Dinaungi Keberuntungan

Jumat, 08 November 2024 | 01:20

Dasar Hukum Penetapan Tersangka Tom Lembong Harus Dibuktikan

Jumat, 08 November 2024 | 00:59

Kemenkeu Siapkan Daftar Aset Sitaan BLBI untuk Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo

Jumat, 08 November 2024 | 00:45

Tiba di Surabaya, Kapal Selam Rusia Disambut Hangat Prajurit TNI AL

Jumat, 08 November 2024 | 00:25

Bahlil Umumkan Kepengurusan Lengkap Partai Golkar 2025-2029

Kamis, 07 November 2024 | 23:59

KPK: Korupsi di LPEI Rugikan Negara Rp1 Triliun

Kamis, 07 November 2024 | 23:22

Relawan Bobby Lovers Dituding Pelaku Pelemparan Wajah Edy Rahmayadi

Kamis, 07 November 2024 | 22:50

TNI AD-JHL Foundation Dukung Swasembada Pangan Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 22:46

Selengkapnya