Berita

Konflik bersenjata yang terjadi di Palestina antara Hamas dan Israel/Net

Politik

Hikmahanto Juwana Minta Indonesia Serukan Penghentian Konflik Bersenjata Hamas-Israel

SENIN, 09 OKTOBER 2023 | 11:19 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Indonesia diharapkan segera menyerukan upaya penghentian kekerasan atas konflik bersenjata yang terjadi di Palestina antara Hamas dan Israel.

Demikian pendapat yang disampaikan Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Profesor Hikmahanto Juwana kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (9/10).

Diketahui, konflik bersenjata antara Hamas versus Israel yang telah berlangsung beberapa hari tersebut telah memakan banyak korban warga sipil.

"Pemerintah Indonesia perlu menyampaikan kepada pihak-pihak yang berkonflik serta menghimbau negara-negara besar untuk menahan diri menyampaikan komentar atau dukungan kepada salah satu pihak yang justru mengeskalasi perang," kata Hikmahanto

Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani ini mengatakan, tidak seharusnya negara-negara dunia menyatakan siapa yang benar ataupun yang salah. Karena, negara-negara dunia bukanlah hakim yang menentukan siapa yang benar maupun yang salah.

"Negara-negara di dunia mempunyai kewajiban untuk melindungi rakyat sipil dari penggunaan senjata," kata Hikmahanto

Hikmahanto meminta agar Indonesia turun tangan mengatasi konflik yang terjadi di Palestina melalui PBB.

"Indonesia patut untuk meminta Dewan Keamanan PBB bersidang dan mengupayakan agar serangan senjata oleh kedua belah pihak dihentikan demi kamanusiaan," kata Hikmahanto.

Hikmahanto menambahkan, perang telah berdampak buruk, tidak hanya bagi masyarakat sipil dari dua pihak yang berkonflik, namun masyarakat dunia pada umumnya.

"Perang telah memunculkan multi krisis, mulai dari kemanusiaan hingga finansial," tutup Hikmahanto .



Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

UPDATE

Prabowo Akui Kapan Pun Siap Berkomunikasi dengan Megawati

Rabu, 22 Mei 2024 | 21:57

Gandeng Polisi Thailand, Bareskrim Terus Cari Keberadaan Fredy Pratama

Rabu, 22 Mei 2024 | 21:50

DPRK Banda Aceh Usulkan Rancangan Qanun Kemudahan Penanaman Modal

Rabu, 22 Mei 2024 | 21:41

Pertamina Berikan Langkah Nyata Kelola Keberlangsungan Air

Rabu, 22 Mei 2024 | 21:26

Sempat Disembunyikan, KPK Berhasil Temukan Mobil Pajero Sport Dakar Milik SYL

Rabu, 22 Mei 2024 | 21:23

Seoharto Diusulkan Pahlawan, Sejarawan Khawatir Masyarakat Lupa Akan Cita-cita Reformasi

Rabu, 22 Mei 2024 | 21:16

Sejarawan Sebut Jokowi Hapus Cita-cita Reformasi yang Dibangun Sejak 1998

Rabu, 22 Mei 2024 | 21:07

Makin Sibuk, Prabowo Semakin Teliti Memanajemen Waktu

Rabu, 22 Mei 2024 | 20:57

JK: Rekonsiliasi Tak Harus Gabung Prabowo-Gibran

Rabu, 22 Mei 2024 | 20:51

Aripay Tambunan: Pemilu jadi Brutal Karena Mengedepankan Uang

Rabu, 22 Mei 2024 | 20:41

Selengkapnya