Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Terbaik Ketiga di Dunia, Ekonomi Kreatif Indonesia Mampu Ciptakan 24 Juta Lapangan Kerja

SENIN, 09 OKTOBER 2023 | 10:40 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ekonomi kreatif Indonesia mencapai kemajuan yang cukup pesat, terutama untuk sektor kuliner dan fesyen.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan hal itu saat melakukan kunjungan kerja di Cirebon, Jawa Barat, pada Minggu (8/10).

Ia juga mengungkapkan bahwa ekonomi kreatif Indonesia menempati posisi ketiga di dunia sebagai yang terbaik.


"Ekonomi kreatif kita terbaik ketiga di dunia, nomor satunya Amerika Serikat dan urutan kedua Korea Selatan," kata Sandiaga, seperti dikutip dari Antara.

Selain kuliner dan fesyen, sektor kriya juga menjadi kontributor terbesar bagi ekonomi kreatif Indonesia. Sandiaga berharap ini bisa disusul oleh industri musik dan film dalam negeri yang menurutnya berpeluang menjadi salah satu sektor yang dapat berkembang pesat selama beberapa tahun ke depan.

Sampai saat ini, sudah ada 24 juta lapangan pekerjaan di bidang ekonomi kreatif, sehingga diharapkan bidang ini  bisa menekan angka pengangguran di Indonesia dan mendongkrak perekonomian dalam negeri.

"Untuk produk domestik bruto (PDB) sekitar delapan persen kontribusi dari ekonomi kreatif, salah satu yang tertinggi. Kunjungan wisata sudah lebih di atas 20 persen dari target batas atas," terang Sandiaga.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) antara enam juta sampai 8,5 juta pada tahun ini. Sementara itu untuk target pergerakan wisatawan nusantara pada 2023 berkisar antara 1,2 miliar hingga 1,4 miliar. Sedangkan, nilai investasi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif US$3 miliar pada 2023.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya