Berita

Tentara Israel yang berjaga, menuju ke selatan dekat Ashkelon, Israel, Israel, pada Sabtu, 7 Oktober 2023/Net.

Dunia

Kanselir Jerman: Kami Mengutuk Tindakan Hamas

SENIN, 09 OKTOBER 2023 | 07:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Jerman berdiri bersama Israel dan mengutuk keras tindakan Hamas yang menyerang Israel secara membabi buta.

Kanselir Jerman Olaf Scholz pada Minggu (8/10) mengatakan, serangan Hamas terhadap Israel dan penyanderaan di Jalur Gaza “sangat mengejutkan kami.”

Ia menyampaikan dukungannya kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam panggilan telepon dan meyakinkannya tentang dukungan penuh Jerman.


“Keamanan Israel adalah landasan kebijakan Jerman. Hal ini terutama berlaku di masa-masa sulit seperti ini. Kami akan bertindak sebagaimana mestinya,” kata Scholz kepada wartawan setelah panggilan telepon, seperti dikutip dari Anadolu Agency.

“Yang terpenting, kami melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan bahwa serangan ini tidak berubah menjadi 'Kebakaran Besar' dengan konsekuensi yang tak terhitung bagi seluruh wilayah,” tandasnya.

Jerman telah meningkatkan perlindungan terhadap lembaga-lembaga Yahudi dan Israel.

Scholz juga telah melakukan kontak dengan para pemimpin AS, Perancis dan Inggris untuk membahas situasi yang sedang berlangsung.

Ia juga menyuarakan dukungan terhadap upaya diplomatik Mesir untuk gencatan senjata antara Israel dan kelompok Palestina.

“Presiden Abdel-Fattah al-Sisi berusaha menengahi dan meredakan situasi sulit ini. Kami dengan senang hati akan mendukung Mesir dalam upaya ini,” katanya, menambahkan bahwa ia akan segera berbicara dengan Presiden Mesir itu  melalui telepon tentang perkembangan terkini.

Hamas melancarkan serangan terbesar yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel pada Sabtu (7/10) dengan menembakkan ribuan roket dan menangkap banyak warga Israel.

Kelompok Palestina menjuluki aksi tersebut sebagai “Operasi Badai Al Aqsa”, dan mengatakan bahwa tindakan tersebut merupakan respons terhadap penyerbuan Masjid Al Aqsa dan meningkatnya kekerasan.

Jumlah korban tewas di Israel telah melampaui 600 orang, dengan 2.156 orang terluka.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya